Pengamat Sebut Golkar Diuntungkan Jika Airlangga Duet dengan Khofifah
Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago. (Antara/Dok)
MerahPutih.com - Elit Golkar Jawa Timur (Jatim) mendorong ketua umumnya, Airlangga Hartarto diduetkan dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Menyikapi keinginan kader Golkar tersebut, Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, cukup diuntungkan Partai Golkar bila menggaet Khofifah dalam Pilpres nanti. Sebab Khofifah mempunyai basis yang cukup besar di Jawa Timur.
Baca Juga:
Koalisi Gerindra-PKB Bisa Bubar jika Khofifah Jadi Cawapres Prabowo
Terlebih saat ini Khofifah menduduki orang nomor satu di Jawa Timur tersebut dan sebagai warga Nahdlatul Ulama (NU). Di mana NU mempunyai massa yang banyak di wilayah Jawa, khususnya Jatim.
"Ya kenapa Bu Khofifah itu menarik ya, karena pertama Jawa adalah kunci untuk memenangkan, jawa itu harus merebut daerah-daerah toritorial zonasi wilayah pertempuran primer wilayah penentu," terang Pangi saat dihubungi, Rabu (15/2).
Menurut Pangi, sosok yang menguasai Pulau Jawa kemungkinan besar mempunyai tiket kemenangan pada Pilpres. Maka tak salah jika Partai Golkar menjagokan Khofifah sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Airlangga, karena Khofifah namanya melejit di Jawa.
"Wilayah penentu kemenangan itu Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI, Banten, Jawa Barat itu lumbung elektoral. Itu yang menjadi penentu kemenangan nah jawa timur menjadi wilayah pertempuran," paparnya.
Kata Pangi, ada tiga pertimbangan yang mesti diketahui parpol dalam menimang kandidat calon wakil presiden. Pertama memiliki elektabilitas, kedua pertimbangan wilayah dan terakhir pertimbangan basis massa.
Baca Juga:
Khofifah Perkenalkan Durian Varietas Baru Setara Black Thorn dari Malaysia
Memang, lanjut dia, secara elektabilitas Khofifah tidak terlalu menonjol, tapi mempunyai basis wilayah yang lebih nyata. Maka potensi besar Khofifah bisa mendulang suara di Jatim, lantaran punya basis.
"Perempuan itu menjadi capres mungkin masih belum diterima lebih baik, tapi sebagai cawapres punya potensi," ungkapnya.
Diketahui, Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Sarmuji mendorong Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bisa menjadi calon wakil presidem (Cawapres) Airlangga Hartarto.
"Ya Bu Khofifah orang yang terkenal di Jawa Timur berpenduduk 40 juta lebih, 31 jutanya adalah pemilih. Jadi wajar saja Bu Khofifah dilirik jadi kandidat. Bu Khofifat punya jaringan muslimat di Jawa Timur terkenal. Saya pikir di Jawa Timur tak ada yang tak kenal bu Khofifah," ucapnya. (Asp)
Baca Juga:
Demokrat Kukuh Perjuangkan AHY meski Nama Khofifah Mencuat jadi Cawapres Anies
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung