Pengamat: Jauh dari Nawacita Dimana Wibawa Presiden Indonesia?

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 29 November 2015
Pengamat: Jauh dari Nawacita  Dimana Wibawa Presiden Indonesia?

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua APPSI Syahrul Yasin Limpo (kanan) dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri), berjalan usai membuka Munas V APPSI (Foto: ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Politik - Kegaduhan politik di republik ini dinilai Pengamat Komunikasi Politik Tjipta Lesmana sebagai dampak dari ketergantungan pemerintah Indonesia terhadap modal asing. Secara tegas Tjipta mengungkapkan jika sikap politik luar negeri yang dibangun Jokowi-JK mencerminkan hal tersebut.

"Saya dulu coblos Jokowi tapi kita kecewa. Soal kemandirian ekonomi. Jangan munafiklah. Ketergantungan kita pada asing makin tinggi saat Jokowi sudah memimpin," kata Tjipta dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Minggu (29/11).

Banyak kejadian yang dilihat Tjipta sebagai cerminan ketergantungan pemerintah Indonesia terhadap modal asing, sebut saja kinerja Menteri BUMN Rini Soemarno dengan program kereta cepat bekerjasama dengan Cina. Kemudian keputusan Presiden Jokowi masuk dalam Trans-Pacific Partnership dalam pertemunanya dengan Presiden AS Barack Obama.

"Ibaratnya kereta api pemerintahan ini melajunya makin jauh dari Trisakti bohong kalau makin dekat dengan Trisakti, makin jauh. Saya semakin heran dengan sikap Presidn Jokowi yang tidak sejalan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Megawati dalam pidatonya selalu menegaskan konsep Trisakti dan Nawacita. Saya pernah bisiki Rieke Diah Pitaloka. Bicaralah dengan Mega. Minta dia ingatkan Jokowi lagi. Ini makin jauh. Tolong jangan gaduh, dimana wibawa presiden Indonesia," jelasnya.(aka)

BACA JUGA:

  1. Pergantian MKD Bagian dari Politik Pencitraan
  2. Semua Ikut Bermain, Pengamat Ragukan Integritas MKD
  3. Direktur Energy Watch: Jangan Sampai MKD Permaikan Rasa Keadilan Masyarakat
  4. Punya Bukti Kuat, Sudirman Said Siap Buka-Bukaan di Depan MKD
  5. Rotasi Pimpinan MKD Diharap Bangun Marwah Antisuap
#Pemerintahan Jokowi-JK #Tjipta Lesmana #Pengamat Politik #Presiden Jokowi #Nawa Cita
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Banyak Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, Pengamat Nilai Pemerintahan Prabowo tak Terarah
Kini, banyak wakil menteri yang merangkap jabatan sebagai komisaris BUMN. Pengamat politik menilai jika pemerintahan Prabowo tak terarah.
Soffi Amira - Jumat, 11 Juli 2025
Banyak Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, Pengamat Nilai Pemerintahan Prabowo tak Terarah
Indonesia
Rencana TNI Jaga Gedung Kejaksaan Ditolak, Pengamat: Mereka Bukan Aparat Keamanan
Rencana soal TNI menjaga gedung Kejaksaan kini ditolak. Pengamat pun menilai, bahwa TNI merupakan aparat pertahanan dan bukan keamanan.
Soffi Amira - Selasa, 13 Mei 2025
Rencana TNI Jaga Gedung Kejaksaan Ditolak, Pengamat: Mereka Bukan Aparat Keamanan
Indonesia
Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029
Pengamat Politik, Jerry Massie, memprediksi bahwa Gibran akan menjadi lawan Prabowo di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 25 April 2025
Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Langkah Terlambat PDI-P Memecat Jokowi, Pengamat: Percuma, Dia sudah Tak Punya Power
Pengamat politik sebut pemecatan Jokowi salah kaprah, publik sudah tak kaget dengan kondisi tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 18 Desember 2024
Langkah Terlambat PDI-P Memecat Jokowi, Pengamat: Percuma, Dia sudah Tak Punya Power
Indonesia
Gus Miftah Terancam Dicopot Prabowo Buntut Umpatannya kepada Pedagang Es Teh
Gus Miftah berpotensi masuk daftar reshuffle kabinet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 04 Desember 2024
Gus Miftah Terancam Dicopot Prabowo Buntut Umpatannya kepada Pedagang Es Teh
Indonesia
Donald Trump Menangi Pilpres AS, Pengamat: Indonesia Diprediksi Dapat Untung
Pengamat politik Jerry Massie menilai, kemenangan Trump akan menguntungkan Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 November 2024
Donald Trump Menangi Pilpres AS, Pengamat: Indonesia Diprediksi Dapat Untung
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Bagikan