Pengamat: Demo Rusuh di Papua Dimanfaatkan untuk Referendum

Ilustrasi: Aksi demonstrasi diwarnai pembakaran kios di Fakfak, Papua Barat, Rabu (21/8) (Antaranews)
Merahputih.com - Pengamat Politik dari Voxpol Center Reseach & Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengimbau agar tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para intelektual dapat memberikan pendidikan politik dan membangkitkan kembali nasionalisme di tanah Papua.
Pangi menilai, ada upaya referendum dibalik kerusuhan di berbagai daerah beberapa waktu lalu dengan memanfaatkan isu rasisme.
Baca Juga
"Saya melihat pada aksi demo dan kerusuhan pada pekan lalu, ada upaya untuk memanfaatkan isu rasisme di Papua untuk diarahkan pada referendum. Namun, hal ini dapat segera diatasi oleh Polri dan TNI yang dukung lembaga intelijen," ujar Pangi, Kamis (5/9).
Menurut Pangi, saat ini adalah waktu yang tepat bagi Pemerintah melakukan evaluasi apa aja yang sudah dilakukan Pemerintah selama ini di Papua.
"Kalau masyarakat Papua ada yang mengatakan, bahwa mereka tidak butuh infrastruktur jalan raya, hal itu dapat dipahami," beber dia.

Mendekati masyarakat Papua, tidak selamanya dengan pendekatan atau cara pandang Jakarta, tapi harus juga dilakukan pendekatan dengan cara pandang kedaerahan.
"Masyarakat Papua terutama yang berada di perkampungan, lebih membutuhkan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan perkembangan ekonomi rakyat," jelas Pangi dikutip Antara.
Baca Juga
Kepala Badan Siber Klaim Kerusuhan di Papua Disebabkan Maraknya Berita Hoaks
Menurut dia, Pemerintah pusat mendekati masyarakat Papua hendaknya dengan pendekatan musyawarah mufakat Pangi juga melihat, masyarakat di Papua tersebar dalam suku-suku yang berada di bawah komandu kepala suku.
"Karena itu, perlu dicari solusi untuk figur yang dapat menjadi teladan dari kepada suku, sehingga dapat lebih mudah membangun kebersamaan di Papua," katanya. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih

Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa

Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari

2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan

Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat

Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap

[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
![[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden](https://img.merahputih.com/media/81/ed/30/81ed30ad0f5892b91b8c4738235cd38a_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat
![[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat](https://img.merahputih.com/media/57/8d/e2/578de21120a135d5d5e7d2c791ac4b97_182x135.png)
PSU Pilkada Papua, Pj Gubernur-Polisi Diduga Lakukan Intervensi

Cium Eskalasi Kecurangan Hasil PSU Pilkada Papua, PDIP: Jangan Intervensi Kehendak Rakyat
