Pengamat: Airlangga Harus Bisa Yakinkan Kader Bahwa Majelis Etik Golkar Tak Politis

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 13 Agustus 2019
Pengamat: Airlangga Harus Bisa Yakinkan Kader Bahwa Majelis Etik Golkar Tak Politis

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Antaranews)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pengamat politik dari Universitas Bunda Mulia, Silvanus Alvin mengatakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto harus menjamin keberadaan Majelis Etik Golkar tidak politis dalam bursa pemilihan calon ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.

Pernyataan itu dikeluarkan untuk menyikapi munculnya kegaduhan di internal Golkar terkait keberadaan Majelis Etik yang dinilai kian politis.

Baca Juga: Bisa Pertahankan Elektabilitas Golkar, Upaya 'Kudeta' Airlangga Hartarto Dinilai Aneh

"Dari pemberitaan yang saya cermati, memang pembentukan Majelis Etik itu dipersoalkan kader, karena bernuansa politis. Pak Airlangga harus menjamin majelis etik tidak memonopoli bursa caketum," kata Alvin dilansir dari Anatar, Selas (13/8).

Ketua Umum Partai Golkar memberikan keterangan kepada wartawan di Solo (MP/Ismail)
Ketua Umum Partai Golkar memberikan keterangan kepada wartawan di Solo (MP/Ismail)

Dia mengatakan, sejatinya Majelis Etik Golkar yang digagas Airlangga dengan tujuan menindak kader-kader Golkar yang melanggar aturan, seperti terlibat korupsi, perlu diapresiasi.

Namun, Majelis Etik itu dibentuk Mei 2019 lalu, di mana kala itu tidak ada gejolak politik apapun di internal Golkar.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Dinilai Berhasil Bangkitkan Partai Golkar

"Jangan sampai ada agenda lain dari pembentukan Majelis Etik, seperti menghalangi keikutsertaan kandidat tertentu untuk masuk dalam bursa caketum Golkar," ucap Alvin.

Menurut Alvin, apabila majelis etik tidak bersikap netral, maka kegaduhan akan terus terjadi. Kegaduhan itu, kata dia, harus dihentikan karena dapat menimbulkan persepsi negatif di masyarakat terhadap Golkar.

"Sebagai petahana, Airlangga harus menjamin Majelis Etik bersikap netral. Hal ini penting dilakukan agar tidak muncul kesan adanya monopoli bursa caketum," kata dia. (*)

Baca Juga: Airlangga Hartarto Dinilai Sukses Jalankan Amanat Partai Golkar

#Pengamat Politik #Golkar #Kisruh Golkar
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Menurutnya, semua prosedur dan peraturan perundang-undangan telah dipenuhi dengan benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Indonesia
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Golkar juga tidak pernah menolak kader yang ingin kembali aktif dalam kepengurusan partai.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Indonesia
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Golkar tidak pernah mengeluarkan surat pemecatan terhadap Setnov sejak berstatus tersangka pada 2017 silam hingga saat ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Indonesia
Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan
Wakil Ketua Umum Golkar sebut Setnov masih bertatus kader partai.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan
Indonesia
Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan
Novanto diwajibkan untuk melapor ke Balai Pemasyarakatan terdekat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan
Indonesia
Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
Setelah 14 tahun berkarir di dunia bisnis, ia pun tertarik memasuki dunia politik
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
Indonesia
Sehari Sebelum Peringatan HUT RI, Mantan Ketua DPR Setya Novanto Bebas Bersyarat Setelah Hukuman Dipotong MA
Mahkamah Agung (MA) sebelumnya mengabulkan permohonan peninjauan kembali (PK) Mantan Ketum Partao Golkar itu.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Sehari Sebelum Peringatan HUT RI, Mantan Ketua DPR Setya Novanto Bebas Bersyarat Setelah Hukuman Dipotong MA
Indonesia
Sekjen Golkar: Pertemuan Makan Siang Gibran dan Dasco Tidak Bahas Isu Pemakzulan
Gibran mengunggah foto sedang makan siang bersama Dasco di akun Instagram pribadinya @gibran_rakabuming pada Sabtu (9/8)
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Sekjen Golkar: Pertemuan Makan Siang Gibran dan Dasco Tidak Bahas Isu Pemakzulan
Bagikan