Pengamanan Berlapis Debat Cawapres, Lebih dari 2 Ribu Personel Diturunkan


Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro. (MP/Kanu)
MerahPutih.com - Debat Cawapres jilid kedua sudah di depan mata. Forum yang mempertemukan Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD ini akan berlangsung Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1) malam.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa lebih dari 2 ribuan personel akan ditempatkan di beberapa ring pengamanan. Yakni di Ring 1 Area debat seperti ruang tunggu paslon, tamu VIP, dan undangan. Bahkan pengamanan juga diterapkan di seluruh penjuru Gelora Bung Karno.
Baca Juga:
Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Bandung, Megawati Ingat Pesan Bung Karno
“Kemudian di Ring 2 di sekitar pintu masuk JCC, lobi, ruang media, dan area simpatisan non undangan, serta di Ring 3 sektor terluar pintu 5, 7, 8, 9, 10 hingga di kantong-kantong parkir,” kata Susatyo di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
“Kami sudah menempatkan Personel di Ring 1, Ring 2 dan Ring 3 sektor terluar pintu keluar masuk ke kawasan GBK hingga di kantong kantong Parkir,” ujarnya.
Susatyo mengingatkan bahwa KPU sudah membuat tata tertib aturan main debat. Jumlah pendukung dibatasi sehingga hanya undangan yang bisa masuk.
“Untuk jumlah dari pendukung paslon juga sudah dibatasi, tata tertib sudah diatur oleh KPU, kami tinggal melaksanakan teknis pengamanannya,” tambah Kapolres.
Susatyo menuturkan, untuk arus lalu lintas masih normal, belum ada penutupan jalan. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional.
“Nanti melihat dinamika situasi dilapangan, kami juga ingin masyarakat yang akan beraktivitas di sekitar kawasan GBK tidak terganggu,” tuturnya. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Karyoto hingga Suyudi Jadi Komjen

Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian

Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
