Pengacara Enggan Komentar Soal Ancaman Pembunuhan Ahok
Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota, Kamis (2/3). (MP/John Abimanyu)
Kuasa hukum terpidana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok enggan berkomentar soal isu ancaman pembunuhan terhadap kliennya. Dikabarkan, pemindahan Ahok dari Rutan Cipinang ke Mako Brimob beberapa waktu lalu, disebabkan adanya ancaman pembunuhan.
Hal itu diketahui setelah Menkumham, Yasonna Laoly membeberkan kepada awak media.
Yasonna menyebut, salah satu alasan pemindahan Ahok karena adanya ancaman tersebut. Namun, ia belum menjelaskan siapa pengancam tersebut.
Salah seorang kuasa hukum Ahok, I Wayan Sidarta saat dikonfirmasi hanya mengatakan mendengar hal itu. Ia tidak mau menduga-duga kebenarannya.
"Saya mendengar itu, belum bisa dipastikan kebenarannya. Saya tidak mau menduga-duga," katanya melalui siaran pers, Senin (15/5).
Sama halnya dengan kuasa hukum Ahok yang lain. Bahkan, tidak mau berkomentar terkait soal tersebut.
"Maaf, Mas, saya tidak mau berkomentar dulu," kata Fifi Lety Indra.
Pemindahan terpidana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari Rutan Cipinang ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Selasa (9/5) lalu, disebut karena akan mengganggu napi lain di Cipinang. Selain itu, kondisi jalur di depan Rutan Cipinang yang sempit juga menjadi alasan.
Namun, belakangan terkuak bahwa ada ancaman pembunuhan terhadap Ahok, sehingga ia harus dievakuasi. (Fdi)
Baca berita terkait ancaman pembunuhan Ahok lainnya di: Ahok Diancam Dibunuh, Polda Belum Terima Informasi
Bagikan
Berita Terkait
Kasus Alvaro tak Kunjung Usai, PSI Minta Pramono Tepati Janji soal CCTV RT
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Tragedi Kematian Alvaro Jadi Sorotan Tajam, Polisi Diminta Lebih Gesit Lagi Tangani Kasus Penculikan Anak
Alasan Ayah Tiri Buang Jasad Alvaro ke Bogor, Lokasi Sepi dan Sulit Ditemukan
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Ayah Tiri Simpan Jasad Alvaro di Garasi Mobil selama 3 Hari, Sebelum Dibuang ke Bogor
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver