Penetrasi Tak Selalu jadi Keutamaan untuk Meraih Orgasme


Ilustrasi meraih orgasme. (Foto: freepik/jcomp)
MerahPutih.com - Penetrasi memang menu utama, tapi tak selalu jadi keutamaan. Banyak pria terpaku dengan melakukan penetrasi agar bisa membuat perempuan merasakan kepuasaan bercinta paling puncak atau orgasme.
Padahal, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk membuat perempuan meraih orgasme. Sebab menurut Alodokter faktanya tidak semua perempuan merasakan orgasme lewat seks penetrasi.
Baca Juga:
Amat penting untuk selalu melakukan komunikasi dua arah dengan pasangan agar sama-sama memiliki cara tersendiri untuk saling memberikan orgasme. Kamu jadi tahu apa yang dia butuhkan, begitu juga sebaliknya.
Orgasme juga bisa diraih dengan cara memberikan sentuhan pada titik bagian tubuh tertentu pada perempuan. Leher, buah dada, hingga telinga merupakan titik sensitif perempuan yang dapat membuatnya terangsang, dan tidak menutup kemungkinan diakhiri dengan orgasme.
Baca Juga:
Tak ada Salahnya Sesekali Pakai Pelumas agar Bisa Meraih Orgasme
Memanfaatkan foreplay dengan maksimal bisa jadi cara lain untuk menciptakan gairah untuk kamu dan pasangan, sehingga memperbesar peluang terjadinya orgasme.
Kamu juga tidak perlu berekspekstasi dapat meraih orgasme saat bercinta, karena itu hanya akan menambah beban pikiran kamu.
Lakukan percintaan dengan tenang, jalani setiap sesi bercinta dengan perlahan, orgasme akan mengikuti dengan sendirinya di akhir permainan. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
