Penetrasi Tak Selalu jadi Keutamaan untuk Meraih Orgasme

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 04 Maret 2024
Penetrasi Tak Selalu jadi Keutamaan untuk Meraih Orgasme

Ilustrasi meraih orgasme. (Foto: freepik/jcomp)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penetrasi memang menu utama, tapi tak selalu jadi keutamaan. Banyak pria terpaku dengan melakukan penetrasi agar bisa membuat perempuan merasakan kepuasaan bercinta paling puncak atau orgasme.

Padahal, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk membuat perempuan meraih orgasme. Sebab menurut Alodokter faktanya tidak semua perempuan merasakan orgasme lewat seks penetrasi.

Baca Juga:

Foreplay Sudah Dimulai dari Sexting

Amat penting untuk selalu melakukan komunikasi dua arah dengan pasangan agar sama-sama memiliki cara tersendiri untuk saling memberikan orgasme. Kamu jadi tahu apa yang dia butuhkan, begitu juga sebaliknya.

Orgasme juga bisa diraih dengan cara memberikan sentuhan pada titik bagian tubuh tertentu pada perempuan. Leher, buah dada, hingga telinga merupakan titik sensitif perempuan yang dapat membuatnya terangsang, dan tidak menutup kemungkinan diakhiri dengan orgasme.

Baca Juga:

Tak ada Salahnya Sesekali Pakai Pelumas agar Bisa Meraih Orgasme

Memanfaatkan foreplay dengan maksimal bisa jadi cara lain untuk menciptakan gairah untuk kamu dan pasangan, sehingga memperbesar peluang terjadinya orgasme.

Kamu juga tidak perlu berekspekstasi dapat meraih orgasme saat bercinta, karena itu hanya akan menambah beban pikiran kamu.

Lakukan percintaan dengan tenang, jalani setiap sesi bercinta dengan perlahan, orgasme akan mengikuti dengan sendirinya di akhir permainan. (ikh)

Baca Juga:

Punggung Pria Bisa Bikin Perempuan Bergairah

#Kesehatan #Seks #Orgasme
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Bagikan