Penerbangan International di Bandara YIA Dibuka Kembali, Ini Syarat Wajib Calon Penumpang

Suasana ramai di Bandara YIA. (Foto: MP/Teresa Ika)
Merahputih.com - PT Angkasa Pura I membuka kembali aktifitas penerbangan internasional di Bandara Internasional Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rute international yang baru dibuka adalah Kuala Lumpur, Malaysia.
PTS General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama menjelaskan diawal pembukaan baru satu maskapai yang beroperasi.
Baca Juga:
PBNU Yakin Masyarakat Indonesia Pahami Keputusan Pembatasan Haji Arab Saudi
"Baru AirAsia yang beroperasi tiga kali dalam satu minggu. Penambahan maskapai dan slot lainnya masih mengikuti perkembangan minat masyarakat dan perkembangan COVID-19," ujar Pandu melalui keterangan pers di Yogyakarta, Sabtu (11/07).
Air Asia mulai melayani penerbangan internasional sejak Rabu 08 Juli. Berdasarkan laporan yang masuk, jumlah penumpang maskapai AirAsia dari Kuala Lumpur (Malaysia) ke Bandara Internasional Yogyakarta mencapai 70 persen atau sekitar 100 penumpang dari total kuota kursi 140 tempat duduk.
Pihaknya menerapkan prosedur ketat sesuai protolol new normal untuk penumpang dari dan ke luar negeri.
"Yang mau ke Malaysia wajib membawa kelengkapan hasil polymerase chain reaction (PCR) test. Yang berangkat dari Malaysia wajib memiliki dan membawa dokumen bahwa mereka bebas COVID-19 dengan menunjukkan bukti hasil PCR," jelas Pandu.

Begitu tiba di Bandara YIA, akan diperiksa secara ketat oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) tentang keabsahan dokumen tersebut. Penumpang yang berangkat pun demikian, mereka juga harus menunjukkan hasil PCR baru boleh melakukan perjalanan ke luar negeri dengan masa tujuh hari.
Ke depan, sudah ada beberapa maskapai yang akan membuka rute penerbangan international ke Singapura.
Disisi lain jumlah penerbangan dan penumpang dalam negeri terus meningkat. Saat ini sudah ada 36 penerbangan dari beberapa maskapai setiap harinya.
Baca Juga:
"Satu bulan terakhir ini, terjadi kenaikan penerbangan signifikan, hingga 36 penerbangan per hari. Dengan jumlah penumpang rata-rata 2.500 hingga 3.000 penumpang per hari. Artinya, masyarakat sudah mulai bergerak, memanfaatkan sarana transportasi udara dengan baik," katanya.
Namun pihaknya tetap memberlakukan protokol kesehatan secara ketat. Calon penumpang diwajibkan memiliki dokumen bebas COVID-19, yaitu hasil rapid test yang berlaku 14 hari. Di Bandara Internasional Yogyakarta, pihaknya juga melakukan pemeriksaan secara ketat. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
