Penembak Trump Tercatat sebagai Republikan


Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba di Trump Tower di New York, Amerika Serikat, Senin (3/4/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Jeenah Moon/rwa.
MerahPutih.com - Biro Investigasi Federal (FBI) telah mengidentifikasi Thomas Matthew Crooks yang berusia 20 tahun sebagai tersangka dalam percobaan pembunuhan mantan Presiden AS Donald Trump pada rapat umum kampanye di Butler County, Pennsylvania, Amerika Serikat.
Warga Bethel Park di Pennsylvania itu kemudian ditembak mati oleh Secret Service beberapa detik setelah ia diduga melepaskan tembakan ke arah panggung tempat Trump berpidato di rapat umum pada hari Sabtu beberapa hari sebelum konvensi Partai Republik.
Diberitakan Al Jazeera, Senin (15/7), catatan pemilih negara bagian menunjukkan bahwa Crooks terdaftar sebagai Republikan. Pada Pemilihan umum 5 November mendatang menjadi pertama kalinya Crooks cukup umur untuk menyumbangkan hak suaranya untuk memilih presiden.
Namun, saat berusia 17 tahun, ia menyumbang USD 15 kepada ActBlue, sebuah komite aksi politik yang mengumpulkan uang untuk politisi berhaluan kiri dan Demokrat, demikian menurut pengajuan Komisi Pemilihan Umum Federal tahun 2021. Sumbangan tersebut dialokasikan untuk Progressive Turnout Project, sebuah kelompok nasional yang menggalang dukungan bagi Demokrat untuk memilih.
Baca juga:
Crooks tinggal sekitar satu jam dari lokasi penembakan di Butler. Ia lulus pada tahun 2022 dari Bethel Park High School, menurut Pittsburgh Tribune-Review. Ia menerima "penghargaan bintang" senilai USD 500 dari National Math and Science Initiative.
Sebuah pernyataan dari Distrik Sekolah Bethel Park yang diterima oleh afiliasi ABC lokal WJET-TV mengonfirmasi bahwa ia belajar dan lulus di sana.
“Distrik sekolah kami akan bekerja sama sepenuhnya dengan penegak hukum yang sedang menyelidiki kasus ini, dan karena itu, kami terbatas dalam hal apa yang dapat kami ungkapkan ke publik,” bunyi pernyataan tersebut. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska

Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump

Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut

UFC akan Gelar Pertarungan Perdana di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun AS

Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
