Penembak Trump Beli Tangga Sebelum Lakukan Penembakan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 16 Juli 2024
Penembak Trump Beli Tangga Sebelum Lakukan Penembakan

Trump sebut ia seharusnya sudah mati. (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penembak Donald Trump, Thomas Matthew Crooks sibuk dalam 48 jam terakhir sebelum melakukan penembakan pada kampanye pilpres di Pennsylvania, Amerika Serikat pada pekan lalu. Crooks sempat membeli tangga yang membantunya untuk mencari posisi akurat untuk melakukan penembakan.

Sebelum terlibat dalam penembakan, Crooks yang masih berusia 20 tahun berkendara menggunakan mobil dan melakukan serangkaian pemberhentian di sekitar kota kelahirannya di pinggiran kota Pittsburgh.

Dibeitakan CNN, Selasa (16/7), pada hari Jumat pekan lalu ia pergi ke tempat latihan menembak, Crooks terdaftar sebagai anggota di sana, demikian kata seorang pejabat penegak hukum. Keesokan paginya, Crooks pergi ke Home Depot, tempat ia membeli tangga setinggi lima kaki. Kemudian ia mampir ke toko senjata untuk membeli 50 butir amunisi.

Selanjutnya, Crooks mengendarai mobil Hyundai Sonata sekitar satu jam ke arah utara, dan bergabung dengan ribuan orang dari seluruh wilayah yang menghadiri kampanye Donald Trump.

Baca juga:

Selamat dari Tragedi Penembakan, Donald Trump: Saya Seharusnya Sudah Mati

Setelah memarkir mobilnya, Crooks kemudian menggunakan tangga yang baru dibelinya untuk memanjat gedung di dekatnya agar bisa menemukan tempat dengan sudut pandang jelas ke arah Trump.

Untuk jaga-jaga apabila upanya gagal, Crooks memiliki detonator kendali jarak jauh di tubuhnya, dan bagasi mobilnya berisi bahan peledak dihubungkan dengan kabel. Hal itu seakan menunjukkan bahwa ia memang telah merencanakan percobaan pembunahan tersebut dengan matang.

Namun, hampir 48 jam setelah penembakan, para penyidik dikejutkan oleh kurangnya petunjuk yang mereka temukan tentang pola pikir dan kemungkinan motif Crooks. Penyidik juga telah membobol laptop dan telepon Crooks, bahkan mewawancarai teman-temannya. Namun, tak ada bukti menunjukkan Crooks melakukan penembakan karena motif politik. (ikh)

#Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Dunia
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Paus Leo menyebut ada yang menarik dalam rencana itu.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Dunia
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Hamas menyebut rencana itu melayani kepentingan Israel dan mengabaikan kepentingan rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Dunia
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Hamas diminta harus menerima rencana itu.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
 Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Dunia
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tidak akan mengizinkan Israel mencaplok wilayah kawasan Tepi Barat di sepanjang Sungai Yordan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
ShowBiz
Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Menyebut adanya ‘taktik mafia’ yang dipakai regulator siaran untuk membungkam kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
 Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Indonesia
Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya
Presiden Subianto angkat suara terkait pujian yang disampaikan orang nomor satu di negeri Paman Sam itu.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya
Bagikan