Kesehatan

Penelitian: Kurang Tidur Membuat Orang Tidak Menyukaimu

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 27 Februari 2020
Penelitian: Kurang Tidur Membuat Orang Tidak Menyukaimu

Orang kurang tidur cenderung tidak disukai orang (Foto: Unsplash/kylejglenn)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

"PENAMPILANMU lusuh sekali, kurang tidur?" Pertanyaan seperti itu mungkin sering terdengar di kota-kota besar, seorang dengan mata panda dan penampilan yang lusuh sering dianggap tidak memiliki waktu tidur yang cukup.

Melansir laman brightside, sebuah studi menguji dengan memfoto 25 peserta penelitian sebanyak dua kali. Pertama, memfoto kondisi peserta yang telah tidur selama 8 jam selama dua hari. Kedua, memfoto kondisi peserta yang telah tidur selama 4 jam selama dua hari.

Kemudian 122 orang asing harus melihat foto-foto ini dan menilai seberapa besar mereka ingin bersosialisasi dengan orang yang di foto tersebut. Mereka juga menilai daya tarik, kesehatan, kantuk, dan kepercayaan peserta.

Baca juga:

4 Langkah Mudah dan Praktis Untuk Tidur Cepat

Studi ini menemukan bahwa orang-orang cenderung bersosialisasi dengan mereka yang kurang tidur dan mereka juga melihat bahwa orang yang kurang tidur itu kurang menarik, kurang sehat, dan lebih mengantuk. Namun, tidur singkat tidak berpengaruh pada apakah seseorang dipandang dapat dipercaya atau tidak.

Saat lelah, kamu lebih buruk dalam berkomunikasi

Penelitian: Kurang Tidur Membuat Orang Tidak Menyukaimu
Komunikasimu buruk saat keadaan mengantuk (Foto: Unsplash/benhershey)

Orang-orang sering mengaitkan daya tarik dengan karakteristik positif, seperti seberapa baik kamu bisa bergaul dengan orang lain misalnya.

Jadi ketika mereka melihat wajah yang tampak lelah dengan lingkaran hitam di bawah mata atau kelopak mata bengkak, mereka mungkin melihat orang yang mengantuk itu kurang ramah. Orang yang lelah juga tidak bersemangat untuk berinteraksi.

Orang yang kurang tidur sebenarnya menegaskan bahwa mereka kurang ramah dan tidak optimis, lebih buruk dalam memahami dan mengekspresikan emosi, serta kurang empati.

Baca juga:

Sambut Hari Lebih Baik, Hindari 4 Kebiasaan Merugikan Ini saat Bangun Tidur

Kamu dianggap tidak sehat jika selalu mengantuk

Penelitian: Kurang Tidur Membuat Orang Tidak Menyukaimu
Kamu bisa dipandang risi jika mengantuk di keramaian (Foto: Pixabay/2204574)

Orang yang tidak sehat sering lelah, dan masalah dengan tidur juga dapat berjalan seiring dengan masalah kesehatan mental. Sekalipun orang yang lelah sangat sehat, penampilan mereka setelah tidur sangat sedikit mungkin memberikan kesan negatif pada orang lain.

Wajah yang mengantuk tidak terlihat sehat dan manusia cenderung menghindari penyakit. Itulah sebabnya seseorang mungkin secara tidak sadar kurang tertarik untuk melakukan kontak dengan orang yang kurang tidur.

Jadi, apakah kamu lebih suka menghabiskan waktu dengan orang-orang yang kurang tidur atau tidak? Atau apakah kamu pernah memerhatikan bagaimana orang bereaksi terhadap kamu ketika kamu belum cukup tidur? (Arb)

Baca juga:

Lakukan 5 Hal Sederhana Ini agar Tubuh Bugar saat Bangun Tidur

#Tidur #Tidur Malam #Kualitas Tidur #Kurang Tidur
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Rutinitas Sebelum Tidur untuk Anak, Kunci Tidur Nyenyak dan Perkembangan Optimal
Kurang tidur pada anak dapat memicu tantrum, perilaku impulsif, mudah marah, dan hiperaktivitas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 April 2025
Rutinitas Sebelum Tidur untuk Anak, Kunci Tidur Nyenyak dan Perkembangan Optimal
Indonesia
Perang Lawan Insomnia Pasca Libur: Tips Ampuh Kembalikan Jam Biologis Tubuh!
Andreas menekankan pentingnya menghindari konsumsi makanan dan minuman berkafein
Angga Yudha Pratama - Selasa, 08 April 2025
Perang Lawan Insomnia Pasca Libur: Tips Ampuh Kembalikan Jam Biologis Tubuh!
Indonesia
Apakah Benar Tidurnya Orang Puasa Adalah Ibadah?
Selain hadis di atas, ada pula hadis lain yang memiliki makna serupa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 Maret 2025
Apakah Benar Tidurnya Orang Puasa Adalah Ibadah?
Lifestyle
Perhatikan Kualitas Tidur untuk Cegah Kondisi Neuropati Periferal Diabetik
Dokter spesialis endokrin Bien Matawaran asal Filipina menekankan pentingnya menjaga ritme sirkandia alias tidur berkualitas baik.
Frengky Aruan - Kamis, 28 November 2024
Perhatikan Kualitas Tidur untuk Cegah Kondisi Neuropati Periferal Diabetik
Fun
Lucid Dream, Ini Penjelasannya Bagaimana Bisa Terjadi
Lucid dream menarik perhatian banyak orang karena memberikan kesempatan untuk mengalami dunia mimpi yang terasa nyata dan penuh kontrol.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 16 November 2024
Lucid Dream, Ini Penjelasannya Bagaimana Bisa Terjadi
Lifestyle
Cara Cepat Tidur Ala Disiplin Tentara, Langsung Terlelap dalam Hitungan Detik
Banyak orang mengalami kesulitan untuk tidur, terutama di tengah rutinitas yang padat dan penuh tekanan.
Frengky Aruan - Rabu, 25 September 2024
Cara Cepat Tidur Ala Disiplin Tentara, Langsung Terlelap dalam Hitungan Detik
Lifestyle
'Sleep Coach' Bagikan Tips Memilih Bantal yang Nyaman Buat Tidur
Ia pun menyarakan dalam memilih bantal lebih baik melihat barangnya secara langsung
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 September 2024
'Sleep Coach' Bagikan Tips Memilih Bantal yang Nyaman Buat Tidur
Lifestyle
5 Teknik Relaksasi Pernapasan untuk Membuat Tidur Lebih Pulas
Lima teknik ini membantu meregangkan saraf sehingga lebih santai dan tidur jadi lebih pulas.
Frengky Aruan - Rabu, 11 September 2024
5 Teknik Relaksasi Pernapasan untuk Membuat Tidur Lebih Pulas
Badan Tidak Enak Setelah Ketiduran, Berikut Penjelasannya
Sleep Coach Vishal Dasani menjelaskan soal fenomena tubuh yang terasa lelah, tidak ada tenaga setelah terbangun dari kondisi ketiduran.
Frengky Aruan - Rabu, 11 September 2024
Badan Tidak Enak Setelah Ketiduran, Berikut Penjelasannya
Lifestyle
Pentingnya Melakukan Relaksasi Sebelum Tidur
Sleep Coach Vishal Dasani menjelaskan bahwa kondisi sulit tidur disebabkan kurangnya relaksasi sebelumnya.
Frengky Aruan - Rabu, 11 September 2024
Pentingnya Melakukan Relaksasi Sebelum Tidur
Bagikan