Pendukung Dilarang Bawa Pengeras Suara Saat Nonton Debat di Istora Senayan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 07 Januari 2024
Pendukung Dilarang Bawa Pengeras Suara Saat Nonton Debat di Istora Senayan

Sejumlah polisi berjaga di depan pintu masuk tamu VIP debat Capres di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/1/2024). ANTARA/ Bayu Pratama Syahputra.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polisi melakukan penyekatan saat acara debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, berdasarkan evaluasi pengamanan pada debat capres-cawapres sebelumnya, pihaknya akan melakukan penyekatan massa pendukung yang tidak diundang.

Baca Juga:

Debat Capres ke-3 Diharapkan Bahas Serangan Non Fisik Pada Generasi Muda

"Hasil evaluasi, ternyata masih adanya para peserta yang datang non-undangan, para penggembira. Simpatisan dari masing-masing paslon itu juga membawa massa, sehingga, untuk di depan Istora akan ada penyekatan antarmassa pendukung," kata pria yang akrab disapa Tyo ini di lokasi.

Personel keamanan sebanyak 150 orang akan melakukan penyekatan massa penggembira tersebut. Masyarakat diminta agar menonton debat capres-cawapres dengan tertib dan aman.

"Boleh mendukung, tetapi nanti di lokasi tidak saling bersinggungan. Tentunya kami bersiap dengan pola pengamanan entah nanti di ring 1, di ring 2, di ring 3 termasuk juga pengamanan yang sifatnya mobile, khususnya di sekitar GBK," katanya.

Tyo mengimbau pendukung yang datang ke Istora Senayan bersikap tertib dan menghindari gesekan dengan pendukung lain. Massa pendukung dilarang membawa pengeras suara yang bisa mengganggu jalannya debat.

"Kami juga akan menghimbau untuk tidak mengenakan pengeras suara, tidak membawa mobil komando, toa dan sebagainya. Itu tentunya akan kami larang agar acara khidmat di dalam Istora itu bisa tetep terjaga," katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 yang diikuti oleh tiga capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam mulai pukul 19.00 WIB.

Pengamanan juga dilakukan di Ring 2 dan Ring 3. Lokasi tersebut merupakan sektor terluar pintu keluar-masuk ke kawasan Gelora Bung Karno (GBK) hingga di tempat-tempat parkir. (Knu)

Baca Juga:

Anies Persiapkan Debat ke-3, Cak Imin Keliling Jakarta

#KPU #Debat Capres-cawapres #Pilpres 2024 #Pemilu 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
DKPP mengungkap 31 perkara politik uang selama Pemilu dan Pilkada 2024. Hal itu diungkapkan Anggota Dewan DKPP, Ratna Dewi Pettatolo.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Indonesia
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
Komisi II DPR mengkritik KPU yang menyewa private jet dibandingkan menggunakan pesawat biasa.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
Indonesia
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
Fakta-fakta yang terungkap terkait pengadaan pesawat jet pribadi KPU RI dalam sidang DKPP akan menjadi pengayaan bagi KPK untuk menindaklanjuti laporan koalisi masyarakat sipil tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
Indonesia
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN
Catatan agar lebih prudent lagi dalam penggunaan uang negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN
Indonesia
KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru
KPU DKI menyebutkan, bahwa kursi DPRD bisa berkurang menjadi 100. Hal itu imbas dari UU DKJ baru.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru
Indonesia
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Prabowo mengaku tak menyimpan dendam dengan Anies yang saat Pilpres 2024 menjadi capres usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Indonesia
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Rekam jejak yang buruk bisa berdampak langsung pada kualitas penyelenggaraan negara dan meningkatnya potensi korupsi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Indonesia
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
KPU akhirnya minta maaf atas kegaduhan dokumen capres-cawapres. KPU kini telah membatalkan keputusan tersebut untuk merahasikan dokumen capres dan cawapres.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Roy Suryo menilai, dengan kebijakan itu, masyarakat tidak bisa melihat profil maupun latar belakang calon pemimpin negara.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Bagikan