Penduduk Padat, Bandung Jadi Pilot Project Cegah Bencana di Rumah Tangga
Peluncuran program Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana). (Foto: Humas Bandung)
MerahPutih.com - Kepadatan penduduk erat kaitannya dengan potensi bencana. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meluncurkan program Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana).
Ketua TP PKK Kota Bandung, Yunimar Mulyana, mengatakan program ini sebagai upaya untuk menguatkan dan menjadikan keluarga memiliki kesiapan menghadapi bencana.
Baca Juga:
Pemkot Bandung Prioritaskan Pegawai Honorer K2 jadi PPPK
"Kepadatan penduduk yang tinggi begitu erat kaitannya dengan kepadatan hunian juga di Kota Bandung," kata Yunimar Mulyana, di Pendopo Kota Bandung, Kamis (29/9).
Ia memaparkan, dengan padat pendudukan ini, memicu timbulnya berbagai permasalahan sosial tidak terkecuali kebakaran dan bencana lainnya yang ada di rumah tangga,
Yunimar sangat berharap bencana tidak hadir di Kota Bandung. Namun kesiapsiagaan harus ditumbuhkan untuk meminimalkan risiko bencana apabila terjadi.
"Progam ini merupakan program pemerintah pusat. PKK mengambil peran untuk menyosialisasikan kesadaran. Tujuannya, agar masyarakat punya wawasan bagaimana menghindari bencana yang ditimbulkan di rumah tangga," jelas Yunimar.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung, Asep Gufron menerangkan, pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan warga terhadap bencana dan memberikan pelatihan misalnya bagaimana cara menangani kebakara.
Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana menerangkan, Kota Bandung menjadi pilot project terkait siaga kebakaran lingkungan.
"Kita lebih meningkatkan kolaborasi, tidak hanya penanganan tapi bagaimana kebakaran sampai tidak terjadi," ujarnya.
Ketua Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan pada TP PKK Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti mengatakan, di provinsi Jawa Barat terdapat 14 kabupaten kota yang sudah menerapkan Gagah Bencana dari 27 kabupaten kota se Provinsi Jawa Barat.
Kota Bandung terpilih sebagai pilot project atau darah percobaan sebagai siaga kebakaran lingkungan.
"Ini dilihat di Kota Bandung ketika terjadi kebakaran di lingkungan sangat sigap. Juga kolaborasi OPD dalam penanganan bencana sudah siap," katanya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Jadwal Baru Persib Bandung Vs Persija Jakarta
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ini Kasus Dugaan Korupsi Yang Bikin Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan
Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Dugaan Kasus Korupsi, Bukan OTT Kejaksaan
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Heboh Macan Tutul Nyasar Masuk Hotel di Bandung, Diduga Kabur dari Lembang Park and Zoo
BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025