Pendiri Taman Safari Indonesia Bantah Tudingan Eksploitasi hingga Penyiksaan Pekerja OCI

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 16 April 2025
Pendiri Taman Safari Indonesia Bantah Tudingan Eksploitasi hingga Penyiksaan Pekerja OCI

Salah satu atraksi di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Taman Safari Indonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Salah satu pendiri Taman Safari Indonesia Tony Sumampau mengatakan bahwa tudingan eks pekerja sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) tidak benar.

Sebelumnya eks pekerja mengadukan dugaan eksploitasi dan pelanggaran hak asasi manusia kepada Kementerian HAM. Dugaan eksploitasi anak yang disampaikan para mantan pekerja diduga terjadi sejak tahun 1970-an oleh para pemilik OCI dan Taman Safari Indonesia.

Delapan orang perwakilan korban yang hadir, sebagian besar perempuan paruh baya, menceritakan kronologi mereka dipekerjakan sejak masih anak-anak sebagai pemain sirkus di OCI.

Mereka mengaku mengalami berbagai bentuk penyiksaan seperti dipukul, disetrum, dipaksa bekerja dalam kondisi sakit, dipisahkan dari anaknya, hingga dipaksa memakan makanan tak layak.

"Sama sekali tidak benar. Kalau memang itu benar kejadiannya karena tahun 1997 itu kan ada yang melapor," kata Tony Sumampau di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/4), dikutip dari Antara.

Baca juga:

Politikus DPR Desak Polisi Desak Taman Safari Terkait Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus

Ia juga membantah mengenai penyiksaan yang dilakukan pihaknya terhadap mantan pemain sirkus OCI yang bertahun-tahun atraksi di berbagai tempat, termasuk di Taman Safari Indonesia.

"Itu sama sekali apa yang disampaikan kayaknya tidak masuk di akal juga gitu ya. Seperti dipukul pakai besi, mati mungkin kalau dipukul. Jadi nggak benar itu hanya, apa, suatu difitnahkan seperti itu. Nah itu kan akan kita klarifikasi juga," terangnya.

Tony Sumampau menantang untuk menunjukkan bukti perilaku kekerasan dilakukan pihak Taman Safari Indonesia.

Ia juga menjelaskan para mantan pemain sirkus tersebut dia rawat sejak usia usia bayi, diambil dari tempat prostitusi di kawasan Kalijodo, Jakarta.

"Dari bayi, masih bayi. Membesarkan mereka bukannya gampang, ada suster yang jagain," ujarnya.

Tony menyebutkan ketika permasalahan tersebut mencuat beberapa tahun lalu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sempat mengeluarkan pernyataan bahwa langkah Taman Safari Indonesia menampung mereka dari tempat prostitusi sudah tepat.

"Ingat saya dari Komnas HAM itu menyatakan, sudah ditampung saja sudah bagus itu sehingga sehat-sehat gitu. Waktu itu kan, kalau kamu tidak ditampung mungkin kamu orang sudah nggak ada kali. Siapa yang mau kasih makan kamu orang dari bayi. Sampai kamu besar gini, kenapa tidak ucapkan terima kasih," katanya. (*)

#Taman Safari Indonesia #Eksploitasi #Oriental Circus Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
Keluarga Terapis Remaja Delta Spa yang Tewas di Pejaten Cabut Laporan, Polisi Tegaskan Kasus Tak Dihentikan
Babak baru kasus kematian terapis remaja Delta Spa: Pihak keluarga cabut laporan, Polisi tetap lanjutkan penyelidikan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Keluarga Terapis Remaja Delta Spa yang Tewas di Pejaten Cabut Laporan, Polisi Tegaskan Kasus Tak Dihentikan
Indonesia
Delta Spa Klaim Tak Mengetahui Terapis yang Tewas di Pejaten Masih di Bawah Umur
Polisi mengungkap hasil pemeriksaan terhadap pihak Delta Spa terkait kematian terapis remaja berusia 14 tahun.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Delta Spa Klaim Tak Mengetahui Terapis yang Tewas di Pejaten Masih di Bawah Umur
Indonesia
Kasus Tewasnya Terapis Remaja Delta Spa Pejaten, DPRD DKI: Tak Ada Ruang Bagi Eksploitasi Anak di Jakarta!
DPRD DKI akan menindaklanjuti kasus tersebut dengan memanggil Dinas Ketenagakerjaan dan Dinas Pariwisata DKI Jakarta untuk meminta penjelasan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Kasus Tewasnya Terapis Remaja Delta Spa Pejaten, DPRD DKI: Tak Ada Ruang Bagi Eksploitasi Anak di Jakarta!
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten
Babak Baru kasus kematian terapis Delta Spa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten
Olahraga
Lamine Yamal Bakal Diinvestigasi karena Sewa Kurcaci di Pesta Ulang Tahunnya
Lamine Yamal akan diinvestigasi karena menyewa kurcaci di pesta ulang tahunnya. Kini, ia belum memberikan komentar soal tindakannya itu.
Soffi Amira - Selasa, 15 Juli 2025
Lamine Yamal Bakal Diinvestigasi karena Sewa Kurcaci di Pesta Ulang Tahunnya
Indonesia
DPR Desak Penyelesaian Kasus Kekerasan Mantan Pemain Sirkus Taman Safari Melalui Keadilan Restoratif
Jika melalui penegakan hukum, kemungkinan besar akan terhambat karena masalah kedaluarsa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 April 2025
DPR Desak Penyelesaian Kasus Kekerasan Mantan Pemain Sirkus Taman Safari Melalui Keadilan Restoratif
Indonesia
Dikaitkan dengan Oriental Circus Indonesia, TN AU Akui Pernah Kerjasama
TNI AU menegaskan bahwa Oriental Circus Indonesia (OCI) bukan merupakan unit usaha milik Puskopau Lanud Halim Perdanakusuma.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 April 2025
Dikaitkan dengan Oriental Circus Indonesia, TN AU Akui Pernah Kerjasama
Berita Foto
RDPU Mantan Pemain Sirkus OCI Taman Safari dengan Komisi XIII DPR
Mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi XIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 23 April 2025
RDPU Mantan Pemain Sirkus OCI Taman Safari dengan Komisi XIII DPR
Indonesia
Dugaan Skandal Sirkus: Jatuh dari Ketinggian, Patah Tulang, hingga Kelumpuhan Jadi Sorotan DPR!
Insiden jatuh dari ketinggian dan kelalaian dalam penanganan medis dapat menjadi indikasi adanya tindak pidana
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 April 2025
Dugaan Skandal Sirkus: Jatuh dari Ketinggian, Patah Tulang, hingga Kelumpuhan Jadi Sorotan DPR!
Bagikan