Delta Spa Klaim Tak Mengetahui Terapis yang Tewas di Pejaten Masih di Bawah Umur

MerahPutih.com - Polisi mengungkap hasil pemeriksaan terhadap pihak Delta Spa terkait kematian terapis remaja berusia 14 tahun berinisial RTA.

RTA sebelumnya ditemukan tewas secara misterius di lahan kosong kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu, mengatakan pihak Delta Spa mengaku tidak mengetahui adanya perbedaan nama yang dicantumkan RTA dalam dokumen kependudukannya.

Baca juga:

Kasus Kematian Remaja Terapis Delta Spa, Polisi Duga Korban Pakai Identitas Palsu saat Mendaftar Kerja

Polisi telah menyita KTP dan Kartu Keluarga (KK) yang digunakan korban untuk bekerja. Dalam dokumen tersebut, terdapat perbedaan nama dan usia dari identitas asli korban.

“Kemudian ternyata di bawah umur, dia menyampaikan tidak tahu,” kata Citra kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/10).

Citra menambahkan, pihaknya masih mendalami pengakuan manajemen Delta Spa, terutama terkait proses perekrutan korban sebagai terapis.

“Kami perlu melakukan pendalaman juga, apakah pada saat rekrutmen disuruhkan atau seperti apa. Itu yang perlu kami dalami,” ujarnya.

Baca juga:

Kasus Tewasnya Terapis Remaja Delta Spa Pejaten, DPRD DKI: Tak Ada Ruang Bagi Eksploitasi Anak di Jakarta!

Menurut Citra, penyidik saat ini fokus memeriksa proses perekrutan dan prosedur kerja di tempat tersebut. Polisi juga akan menelusuri standar operasional prosedur (SOP) yang diterapkan Delta Spa terhadap para pekerjanya.

“Karena, kan, seperti yang kami dengar ada syarat-syarat atau peraturan yang ingin kami ketahui kebenarannya seperti apa,” tutur Citra.

Saat ini, tim penyidik masih menunggu hasil uji laboratorium forensik CCTV yang memperlihatkan aktivitas terakhir korban, serta hasil autopsi terhadap jasad RTA. (Knu)