Lamine Yamal Bakal Diinvestigasi karena Sewa Kurcaci di Pesta Ulang Tahunnya


Lamine Yamal disebut menyewa kurcaci saat pesta ulang tahunnya. Foto: Instagram/lamineyamal
MerahPutih.com - Penyerang Barcelona, Lamine Yamal, kini menghadapi penyelidikan pemerintah, setelah ia diduga menyewa orang-orang dengan dwarfisme (kurcaci) untuk tampil di pesta ulang tahunnya yang ke-18.
Diketahui, ia menghabiskan akhir pekan lalu dengan merayakan pesta ulang tahunnya secara gemerlap dan bertabur bintang. Namun, kini dirinya harus menghadapi reaksi keras.
Rekaman video telah beredar di media sosial yang menunjukkan, beberapa kurcaci meninggalkan pesta ulang tahun bertema mafia.
Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan pemerintah Spanyol soal kemungkinan eksploitasi mereka di acara mewah tersebut.
Baca juga:
Awalnya, hal tersebut memicu kemarahan di kalangan ADEE, yakni Asosiasi Spanyol untuk Penyandang Akondroplasia dan Displasia Skeletal Lainnya. Mereka pun mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap remaja tersebut.
"Tidak dapat diterima bahwa di abad ke-21, orang-orang dengan dwarfisme terus digunakan sebagai hiburan di pesta-pesta pribadi. Bahkan, lebih serius lagi ketika insiden ini melibatkan tokoh publik seperti Lamine Yamal, ujar Presiden ADEE, Carolina Puente.
Selain itu, komentar Puente juga menarik perhatian Direktur Jenderal Disabilitas Spanyol, Jesus Martin. Sejak itu, ia telah meminta para menteri untuk menyetujui penyelidikan pemerintah terhadap pesta yang dihadiri lebih dari 200 tamu tersebut.
Bahkan, pemain muda itu juga bisa menghadapi denda hingga 867.000 poundsterling (Rp 18,9 miliar).
Baca juga:
Spotify Camp Nou Siap Diresmikan, Barcelona Ingin Beri Penghormatan untuk Lionel Messi
View this post on Instagram
Martin mengatakan, bahwa pihaknya akan menyelidiki mengapa Yamal diduga mempekerjakan para kurcaci dan apa yang diminta untuk mereka lakukan di pesta tersebut.
Sebab, hukum di Spanyol melarang pemaparan publik atau kritik terhadap seseorang karena disabilitasnya.
"Kami prihatin bahwa orang-orang kaya, orang-orang berkuasa, merasa diri mereka tidak dihukum. Hukum adalah untuk semua orang, untuk mereka yang rendah hati dan berkuasa. Biarkan penyelidikan yang tepat dibuka, dan biarkan tindakan diambil berdasarkan kesimpulan," jelasnya.
Ia juga meminta Yamal dan yang lainnya untuk menyadari betapa besar dampak yang mereka berikan kepada para penggemar.
Baca juga:
Barcelona Dilema, Bingung Pilih Luis Diaz atau Marcus Rashford
Yamal, yang kontrak barunya dengan Barca dimulai tepat saat ia berusia 18 tahun, belum memberikan komentar apa pun.
Namun, ia telah mengunggah video di Instagram yang menunjukkan momen-momen terbaik dari pesta tersebut kepada 36 juta pengikutnya.
Video tersebut telah disukai lebih dari satu juta kali, yang menampilkan Yamal mengenakan setelan jas putih dan tongkat, serta rambut pirangnya yang kini menjadi ikon.
Bintang sepak bola ini juga memamerkan kalung barunya senilai 300.000 poundsterling (Rp 6,5 miliar) berinisial "LY", yang disebut-sebut sebagai hadiah dari rapper Dominika, El Alfa.
Puluhan perempuan glamor, sesama bintang Barcelona, dan penghibur mewah terlihat menghadiri pesta tersebut. Permainan bertema kasino dan penampilan DJ dimainkan hingga larut malam. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
80 Prompt AI Sepakbola: Cocok untuk Konten, Merchandise, dan Medsos

Hansi Flick Sangat Sedih Lamine Yamal Absen Saat Barcelona Hadapi Valencia dalam Lanjutan Liga Spanyol

Persija Berupaya Tak Terlena Jumlah Kebobolan Bali United, Targetkan Tiga Poin di Kandang

Hasil Liga Belanda Pekan Kelima: Eks Klub Calvin Verdonk Dicukur PSV, Ajax Pecundangi PEC Zwolle

10 Pemain Real Madrid Berhasil Kalahkan Real Sociedad, Kylian Mbappe dan Arda Guler Jadi Sorotan

Hujan Gol di Derby d'Italia: Juventus Perkasa, Inter Cuma Menang Penguasaan Bola

Jadwal Timnas U-17 vs Makedonia Utara: Uji Coba Jelang Piala Dunia 2025

Harga Asli Transfer Florian Wirtz Terungkap! Liverpool Berpotensi Kena Biaya Tambahan

Gianluigi Donnarumma Tiba di Manchester City, Siap Berjuang Habis-habisan di Premier League

Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
