Rekor Bola Mati Liverpool Buruk, Arne Slot: Kami Sangat Kesal Saat ini

MerahPutih.com - Pelatih Liverpool, Arne Slot menyebutkan, bahwa mustahil bagi Liverpool untuk menjadi tim yang masuk empat besar dengan rekor buruk dalam situasi bola mati.

Liverpool memasuki Natal di belakang Chelsea yang berada di posisi keempat berdasarkan selisih gol, karena efektivitas mereka dari permainan terbuka dan mengimbangi masalah dalam hal tendangan bebas, sepak pojok, dan lemparan ke dalam.

The Reds hanya mencetak tiga gol dari bola mati dan kebobolan 11 gol di Premier League musim ini. Hal itu menjadi poin frustrasi bagi Slot.

"Saya tahu pentingnya hal itu, semakin lama semakin penting, dan itulah mengapa kami sangat kesal dengan rekor kami saat ini," kata Slot.

Baca juga:

Alexander Isak Cedera Parah, Federico Chiesa 'Dipaksa' Bertahan di Liverpool

"Ini adalah frustrasi besar kami berada di posisi ini musim ini karena ketika kami berada di pertengahan musim lalu [ketika mereka memenangkan liga] kami belum kebobolan satu gol pun dari bola mati."

Cedera juga tetap menjadi masalah yang sama mendesaknya bagi Slot. Sebab, Alexander Isak akan absen selama beberapa bulan setelah menjalani operasi cedera pergelangan kaki dan patah tulang di kaki kiri bagian bawahnya.

Ia berharap, Cody Gakpo dan Conor Bradley cukup fit untuk kembali setelah cedera menjelang pertandingan melawan Wolves, tetapi ia menilai peluang mereka 50-50.

Mohamed Salah juga sedang berlaga di Piala Afrika 2025, kemudian Joe Gomez absen karena cedera hamstring, Lalu, Wataru Endo mengalami masalah pergelangan kaki dan Dominik Szoboszlai diskors.

Baca juga:

Manchester City Masih Dekati Antoine Semenyo, Siap Aktifkan Klausulnya

"Sudah saatnya para pemain yang kita miliki melakukan apa yang telah mereka lakukan berkali-kali dan bekerja keras. Bukan hanya pemain kita, tetapi juga penggemar kita," katanya.

Ada spekulasi bahwa Liverpool dapat membawa kembali Harvey Elliott dari masa peminjaman yang tidak menyenangkan di Aston Villa. Ia juga belum bermain sejak 2 Oktober 2025 dan tampaknya tidak masuk dalam rencana Unai Emery. (sof)