Kesehatan

Penderita Kanker Butuh Dukungan Emosional

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 18 September 2020
Penderita Kanker Butuh Dukungan Emosional

Pasien kanker butuh dukungan mental. (foto: pexels/etut subiyanto)

Ukuran:
14
Audio:

KANKER merupakan salah satu penyakit paling mematikan yang sangat kompleks. Pengidap kanker memiliki sel tubuh yang tumbuh terus tanpa kendali dan abnormal. "Tanpa perawatan, sel kanker dapat menyebar (metastatis) dan merusak fungsi jaringan normal di sekitarnya," ujar dokter spesialis penyakit dalam, dr Eko Adhi Pangarsa, SpPD, KHOM dalam webinar Patient Safety Day 2020, Kamis (17/9).

Mereka yang mengidap kanker dikenal pula sebagai patient vulnerability. Dalam bahasa Inggris, vulnerability mengarah pada suatu kelemahan atau kerentanan. Sementara itu, dalam bahasa Latin, vulnerability atau vulnerabilis memiliki arti terluka. Hal itu didefinisikan sebagai kata sifat yang berarti rentan terhadap gangguan fisik atau emosional.

BACA JUGA:

Pentingnya Kesadaran Pasien Terhadap Efek Samping Obat

Lebih jauh Ketua Yayasan Kanker Indonesia cabang Jawa Tengah tersebut mengatakan kerentanan pada penderita kanker membawa dampak yang begitu serius bagi pengidapnya mulai dari kesehatan jasmani hingga kesehatan mental. Kesehatan jasmani tersebut misalnya gangguan kondisi fisik, fungsi fisik, mobiltas, kepuasan terhadap fungsi fisik, hingga riwayat kesehatan.

Sementara itu, masalah yang mengganggu kesehatan mental misalnya munculnya kecemasan, depresi, stres psikologis, menurunnya kesejahteraan psikologis, hingga menurunnya fungsi kogntif. Adapun kombinasi antara gangguan kesehatan fisik dan kesehatan mental yang banyak ditemukan pada pasien kanker yakni kelelahan, nyeri, pandangan negatif terhadap kesehatan, hingga gangguan tidur.

dokter
Dukungan dari dokter sangat dibutuhkan oleh pasien kanker (Foto: Pexels/Jonathan Borba)

Para pasien kanker juga menghadapi persoalan pada kesehatan sosial. "Mereka merasa adanya keterbatasan peran dan keterbatasan aktivitas karena masalah kesehatan," ujar dokter Eko. Mereka merasa tidak dibutuhkan karena keterbatasan yang dimiliki. Hal tersebut bisa memengaruhi fungsi keluarga dan fungsi pasien dalam hubungan pernikahan.

Dengan berbagai dampak kanker bagi kehidupan penderitanya, penyakit ini memerlukan penanganan khusus berupa dukungan emosional dan terapi. "Jenis terapi yang bisa menjadi pilihan pasien misalnya kemoterapi, terapi hormon, terapi radiasi, terapi imun, transplantasi sumsum tulang, dan operasi pengangkatan sel kanker," urainya.

dokter
Operasi menjadi salah satu terapi yang bisa dipilih pasien kanker (Foto: Pexels/Jonathan Borba2)

Di lain hal, dukungan emosional bisa diberikan pihak keluarga dan juga dokter yang menangani. "Dokter yang menangani pengidap kanker harus memperlakukan pasiennya seperti keluarga. Beri dukungan dan perlakuan hangat supaya mereka tenang saat menjalani terapi yang dipilih," sarannya.(Avia)

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan