Penderita HIV/AIDS Masih Mendapatkan Perlakukan Diskriminasi

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Jumat, 02 Desember 2016
Penderita HIV/AIDS Masih Mendapatkan Perlakukan Diskriminasi

Diskusi bersama yang dilakukan oleh Yayasan Sahabat Kapas dengan Youth Center PilarPKBI Cabang Solo, dalam ragka memperingati hari AIDS sedunia. (Foto: MerahPutih/Win)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Seiring berjalannya waktu, tak dipungkiri diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS masih terjadi di tengah masyarakat.

Masih banyak masyarakat yang menilai jika seorang penderita penyakit tersebut, merupakan sebuah mitos yang tak bisa dipecahkan, yakni penularannya dengan bersalaman, berpelukan, alat makan, tinggal satu rumah dan masih banyak lagi.

Hal ini lah yang coba dipecahkan oleh Yayasan Sahabat Kapas dengan Youth Center Pilar PKBI Cabang Solo, saat mengadakan kegiatan diskusi bersama, dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia, pada Kamis (1/12) petang kemarin.

"Terkadang perlakukan seseorang terhadap penderita HIV/AIDS ada kesan diskriminasi. Padahal, seseorang tersebut tidak mengetahui bagaimana secara persis melakukan penanganan terhadap penderita HIV/AIDS," jelas Febi Dwi Setyaningsih ditengah kegiatan.

"Karena yang mereka tahu, HIV/AIDS penyakit yang mudah menular. Bahkan, ada yang mengatakan jika itu penyakit kutukanlah atau sebagainya. Tolonglah jangan seperti itu," harapnya.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap kepada seseorang untuk memiliki pengetahuan apa itu HIV/AIDS, bagaimana penanganannya dan lainnya.

"Ini merupakan kegiatan rutin yang kita lakukan, hampir setiap satu tahun sekali. Intinya, kami tak ingin penderita HIV/AIDS jangan mendapatkan diskriminasi," pintanya. (Win)

BACA JUGA:

  1. Penyebaran HIV/AIDS di Kota Solo
  2. Penyebaran Virus HIV/AIDS di Kota Cirebon Meningkat
  3. Pria Ini Diduga Menyebarkan Virus HIV Ke Lebih 100 Wanita
#Solo #Peduli HIV/AIDS #HIV/AIDS
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Pelaku usaha diminta untuk tidak menjual produk terkait dan menarik produk terkait agar tidak dipajang di instalasi.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Indonesia
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Purbaya yang duduk di shaf depan langsung menghampiri kakaknya, Hangabehi, yang sama-sama berada di shaf depan.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Indonesia
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Tambahan tersebut termasuk jumlah kursi yang tersedia 3,8 juta kursi yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Indonesia
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
Tim awal yang diberangkatkan adalah tim SAR, karena kondisi lapangan di Aceh dilaporkan cukup sulit.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
Indonesia
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Pengiriman bantuan kemanusiaan ini merupakan respons cepat PMI Surakarta dalam mendukung upaya penanggulangan dampak bencana di wilayah tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Indonesia
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Kehadiran layanan ini merupakan bentuk inovasi sekaligus strategi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Pemkot Solo menunggu kepastian pembiayaan BST koridor 5 dan koridor 6 sampai akhir 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Indonesia
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Potongan tarif pembelian tiket penerbangan dimulai 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 November 2025
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Indonesia
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Penghentian itu terjadi akibat adanya konflik dua raja setelah mangkatnya Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII pada 2 November lalu.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Indonesia
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Penurunan APBD tahun ini disebabkan dampak pemangkasan transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat, memaksa pemkot dan DPRD menyesuaikan anggaran menyeluruh.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Bagikan