Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat Sisakan 3 Orang

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Maret 2024
Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat Sisakan 3 Orang

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan saat mengevakuasi korban tertimbun material longsor. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Operasi pencarian hari keempat korban longsor di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, yang belum ditemukan.

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan kembali berhasil menemukan tiga jasad korban yang tertimbun longsor pada operasi pencarian hari keempat di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dan mendapati dua diantaranya dalam keadaan saling berpelukan.

Baca juga:

Modifikasi Cuaca Jadi Solusi Mencari Korban Longsor Bandung Barat

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono mengatakan pada proses evakuasi dua korban terakhir ini merupakan seorang nenek yang sedang memeluk cucunya dalam keadaan tengkurap.

"Pada pukul 10.30 hingga 11.00 WIB tim evakuasi berhasil menemukan korban sebanyak tiga orang, yaitu satu orang dewasa berjenis kelamin laki-laki, satu orang dewasa perempuan dan satu orang anak perempuan,” kata Supriono di Kabupaten Bandung, Kamis.

Ia menjelaskan, ketiga jenazah yang dievakuasi Tim SAR sudah diketahui identitasnya, terdiri atas Eras (perempuan 50 tahun), Dadi (laki-laki 59 tahun), Nabila (perempuan 5 tahun).

Berdasarkan hasil identifikasi tim DVI Polda Jabar, ketiga korban tersebut merupakan bagian dari 10 korban yang hilang saat tertimbun material longsor pada Senin (25/3). Saat ini, pihak keluarga korban telah datang ke RSUD Cililin untuk memastikan para korban.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. (*)

Baca juga:

Tim SAR Kesulitan Cari 11 Orang Hilang Tertimbun Longsor di Bandung Barat

#Bencana Alam #Bencana Nasional #Longsor
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Topan super Ragasa berembus dengan kecepatan angin mencapai 230 km/jam.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Indonesia
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Banyak genting beterbangan setelah diterjang angin kencang disertai hujan pada Minggu malam.
Frengky Aruan - Senin, 22 September 2025
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Indonesia
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Ancaman bencana bisa datang dari berbagai faktor, mulai dari curah hujan tinggi, aliran sungai, hingga aktivitas manusia yang tidak menjaga lingkungan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Bagikan