Pencairan Bantuan Sosial d Bulan Juni-Juli Ini Bakal Dongkrak Penjualan Sepeda Motor Kategori Entry Level


Pekerja membersihkan sepeda motor yang dijual di salah satu diler Honda di Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (26/10/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
MerahPutih.com - Penjualan kendaraan motor sepanjang Mei 2025 mulai mengalami peningkatan dengan membukukan penjualan sebanyak 505.350 unit.
Penjualan secara akumulasi pada 2025 ini telah mencapai 2.595.303 di sepanjang Januari hingga Mei 2025.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengumumkan peningkatan ini dikarenakan adanya hari kerja yang cukup untuk mendistribusikan berbagai kendaraan roda ke daerah-daerah di Indonesia.
"Karena hari kerja di bulan Mei itu relatif lebih banyak dibandingkan bulan April. April itu kan kena lebaran relatif. Anggota kami itu baru produksi sekitar 2 atau 3 mingguan,” kata Ketua bidang komersial Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala.
Baca juga:
AISI optimis target penjulan sepeda motor bisa mencapai 6,4 sampai dengan 6,7 juta unit pada tahun ini. Namun, AISI berharap dukungan dan keperdulian dari berbagai pihak.
Sigit menegaskan, bantuan sosial yang cair dari pemerintah pada Juni ini, diyakini memiliki andil atau dampak positif untuk penjualan kendaraan roda dua.
Adanya bantuan yang diberikan pemerintah, kata ia, roda perekonomian bakal berjalan dan juga transportasi.
"Roda dua banyak dibutuhkan untuk mobilitas masyarakat dalam menjalani usaha," katanya.
Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan bahwa roda dua di kategori entry level masih menjadi pilihan masyarakat saat ini.
"Segmen sepeda motor kelas bawah lah yang jadi penyumbang utama penjualan, karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan sepeda motor premium atau listrik,” kata Yannes.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga

Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi

Pekerja Bakal Dapat Bantuan Beras 10 Kilogram dan 2 Liter Minyak Goreng

200.684 Orang Jakarta Dapat Bansos Rp 300 Ribu Pemenuhan Kebutuhan Dasar

33 Ribu Pendamping Dikerahkan Cek 12 Juta Pemerima Bantuan Sosial Diduga Salah Sasaran

Bantuan Pangan Ditambah; Bukan Hanya Beras Tapi Ada 2 Liter Minyak Goreng

Stimulus Ekonomi 8+4+5 Diklaim Gerakan Padat Karya, Daya Beli Warga Naik

Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,

Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy

KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya
