Penasihat Jokowi Soroti Slogan 'Polisi Musuh Kita, TNI Kawan Kita'

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 29 Juli 2019
Penasihat Jokowi Soroti Slogan 'Polisi Musuh Kita, TNI Kawan Kita'

Anggota Wantimpres Agum Gumelar (tengah berbaju biru) ANTARA FOTO/Dewi Fajriani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agum Gumelar menduga ada upaya memecah belah TNI dan Polri. Upaya itu terlihat dari adanya slogan yang berkumandang ketika aksi-aksi massa setelah Pemilu, yang menstigma Polri dianggap musuh dan TNI seperti kawan masyarakat.

"Coba kemarin waktu unjuk rasa, "polisi musuh kita, TNI kawan kita," itu kan upaya untuk memecah belah. Dan disitulah kita perlu kewaspadaan kitam ini tematiknya komunis dulu yah begitu memecah belah dna ini harus kita waspadai," kata Agum, di kawasan Jakarta Pusat, Senin (29/7).

Baca Juga: Bersama Agum Gumelar, Bravo Cijantung Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf

Agum melanjutkan, Panglima TNI dan Kapolri sudah berupaya meredam indikasi itu agar tak menjadi persoalan baru. "Jadi kekompakan TNI Lolri ini sudah diperlihatkan dalam masa tugas kemarin ini sekarang tinggal kedepan terus dijaga," tutur anggota Tim Penasihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

kapolri
Kapolri Tito Karnavian (kanan) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (BolaSkor.com/Istimewa)

Menurut Agum, upaya memecah belah TNI dan Polri terus dilakukan seiring ancaman gerakan radikal yang ingin mengganti Pancasila sebagai dasar negara. Untuk itu, dia mengimbau jajaran purnawirawan dari tiga matra serta Polri untuk bersatu kembali menyongsong masa depan.

Baca Juga: SBY Gerah, Cecar Agum Gumelar Bicara Seizin Jokowi Tidak?

Soliditas TNI dan Polri, kata Agum, harus harus terus dijaga karena tantangan Indonesia yang dihadapi ke depan semakin berat. "Jadi, saya ingin mengajak purnawirawan, baik darat, laut, udara dan polisi untuk bersatu lagi. Mari menyongsong masa depan," kata Agum.

Agum lantas mengajak para anggota aktif dan purnawirawan untuk menjaga dari ancaman gerakan yang sifatnya radikal. "Radikal bisa radikal kiri dan radikal kanan tapi kalau saya lihat ancaman komunis ini kita sudah punya payung, payungnya Tap MPR," tutup dia. (Knu)

Baca Juga: Marinir Datang, Massa Aksi 22 Mei Jadi Nurut dan Tenang

#Agum Gumelar #TNI-Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
TNI-Polri Sudah Berjaga di Rumah Eko Patrio Saat Pejarahan, Tapi Kalah Jumlah Massa Datang 3 Gelombang
Saat kejadian personel TNI-Polri yang dikerahkan tidak sebanding dengan banyaknya jumlah massa yang datang semalam.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
TNI-Polri Sudah Berjaga di Rumah Eko Patrio Saat Pejarahan, Tapi Kalah Jumlah Massa Datang 3 Gelombang
Indonesia
Lantik Ribuan Perwira Muda TNI/Polri, Prabowo Perintahkan Agar Setia Terhadap NKRI
Lulusan akademi militer dan akademi kepolisian juga mengambil sumpah sebagai perwira Polri dan TNI.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Juli 2025
Lantik Ribuan Perwira Muda TNI/Polri, Prabowo Perintahkan Agar Setia Terhadap NKRI
Indonesia
Petugas TNI-Polri Berpakaian Preman Disiagakan Jaga Keamanan Jakarta Fair 2025
Tak hanya menjaga wilayah Jakarta Fair dari aksi kriminal, para petugas juga memiliki tanggung jawab yang tak kalah penting yakni mengamankan anak hilang.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 30 Juni 2025
Petugas TNI-Polri Berpakaian Preman Disiagakan Jaga Keamanan Jakarta Fair 2025
Indonesia
Izinkan Jaksa Dijaga TNI-Polri, Prabowo Berdalih Bentuk Kerja Sama Antarinstansi
Mensesneg jelaskan Presiden Prabowo tengah mendorong kerja keras aparat penegak hukum untuk pemberantasan korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 23 Mei 2025
Izinkan Jaksa Dijaga TNI-Polri, Prabowo Berdalih Bentuk Kerja Sama Antarinstansi
Indonesia
Dapat Hak Penjagaan TNI - Polri, Kejaksaan Puji Prabowo ‘Setinggi Langit’
Prabowo teken meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2025 tentang perlindungan negara terhadap Jaksa dan fungsinya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 22 Mei 2025
Dapat Hak Penjagaan TNI - Polri, Kejaksaan Puji Prabowo ‘Setinggi Langit’
Indonesia
Prabowo Terbitkan Perpres 66/2025: Jaksa Dapat Perlindungan TNI-Polri dari Ancaman dan Intimidasi
Dalam bagian menimbang Perpres 66/2025 yang diteken Prabowo pada 21 Mei 2025 ini disebutkan bahwa jaksa harus bekerja tanpa intervensi atau ancaman dari pihak mana pun.
Frengky Aruan - Kamis, 22 Mei 2025
Prabowo Terbitkan Perpres 66/2025: Jaksa Dapat Perlindungan TNI-Polri dari Ancaman dan Intimidasi
Indonesia
Legislator DKI Minta TNI-Polri Tindak Oknum Ormas yang Lakukan Pungli
Anggota DPRD DKI Jakarta sebut aparat harus bertindak untuk mengayomi dan melindungi kelompok masyarakat yang terdampak oleh pungli oknum ormas.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Legislator DKI Minta TNI-Polri Tindak Oknum Ormas yang Lakukan Pungli
Indonesia
Ratusan Rumah Rusak Diterjang Angin, TNI-Polri Ikut Diterjunkan
Rumah warga yang terdampak rata-rata mengalami kerusakan pada bagian atap yang tersapu angin kencang hingga tidak layak ditempati.
Wisnu Cipto - Senin, 28 April 2025
Ratusan Rumah Rusak Diterjang Angin, TNI-Polri Ikut Diterjunkan
Indonesia
Prabowo Umumkan THR ASN, PPPK, TNI-Polri, Hakim, dan Pensiunan Cair 17 Maret 2025
Presiden RI, Prabowo Subianto mengumumkan, THR untuk ASN, PPPK, TNI-Polri, hakim, dan pensiunan, bakal cair 17 Maret 2025.
Soffi Amira - Selasa, 11 Maret 2025
Prabowo Umumkan THR ASN, PPPK, TNI-Polri, Hakim, dan Pensiunan Cair 17 Maret 2025
Indonesia
Para Prajurit TNI AD Penyerang Mapolres Tarakan Diperiksa, Polisi Militer Masih Gelar Olah TKP
TNI AD memastikan langkah tegas akan diambil terhadap prajurit yang terbukti terlibat dalam insiden penyerangan Mapolres Tarakan.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 Februari 2025
Para Prajurit TNI AD Penyerang Mapolres Tarakan Diperiksa, Polisi Militer Masih Gelar Olah TKP
Bagikan