Sains

Penampakan Gubuk Misterius di Bulan Akhirnya Terungkap

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 12 Januari 2022
Penampakan Gubuk Misterius di Bulan Akhirnya Terungkap

Penampakan gubuk misterius di bulan yang dikira rumah alien. (Foto: CNSA)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KALAU membicarakan angkasa dan alam semesta, selalu ada hal baru nan menakjubkan yang bisa disaksikan. Salah satunya adalah gubuk misterius di bulan yang pernah terlihat akhir 2021. Kala itu, robot penjelajah Yutu 2 milik Tiongkok berhasil menemukan sebuah objek.

Bukan sembarang objek, berdasarkan hasil foto yang dirilis, benda itu terlihat seperti sebuah bangunan. Bahkan sampai-sampai membuat China National Space Administration (CNSA) menyebutnya sebagai gubuk misterius. Sejak itu, banyak orang yang mengiranya sebagai rumah alien atau pesawat ekstraterestial.

Baca juga:

Rencana Terbaru NASA, Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan



Penampakan Pondok Misterius di Bulan Akhirnya Terungkap
Rover Yutu 2 berhasil menemukan gubuk misterius di bulan. (Foto: CNSA)



Berdasarkan laporan, CNSA memperkirakan objek tersebut berukuran 80 meter dan kemudian melakukan ekspedisi lanjutan untuk melihatnya lebih dekat. Mereka mengatakan bahwa butuh dua sampai tiga bulan untuk mencapai kubus tersebut. Akhirnya setelah penantian berminggu-minggu, Yutu 2 berhasil menemukannya. Dan ternyata itu hanyalah batu kecil.

"Ini luar biasa. Hampir menangis. (Blog) Ourspace telah menerbitkan pembaruan tentang gubuk misteri dan itu sangat mengecewakan sehingga brilian," cicit jurnalis yang bekerja melaporkan program angkasa luar Tiongkok, Andrew Jones. "Itu hanya batu kecil di tepi kawah yang sekarang mereka sebut kelinci giok karena penampilannya," lanjutnya.

Baca juga:

Lupakan Mars, Bulan Bisa Menampung Manusia



Penampakan Pondok Misterius di Bulan Akhirnya Terungkap
Ternyata objek tersebut hanyalah batu kecil yang terlihat seperti kelinci sedang memegang wortel. (Foto: CNSA)



Ternyata, tidak sekeren dan semenakjubkan yang dibayangkan para ahli teori konspirasi. Setidaknya, batu itu memiliki bentuk yang unik mirip kelinci yang sedang memegang wortel. Jadi meski bukan markas alien, robot penjelajah menemukan batu lucu di bulan.

Sementara hasil batunya mungkin sedikit mengecewakan bagi sebagian orang, namun ini semua adalah bagian kecil dari kemajuan program luar biasa lain milik Negeri Panda. Pada Oktober 2021, negara tersebut telah meluncurkan tiga orang awak untuk misi enam bulan di stasiun angkasa luarnya sendiri. Tujuannya untuk memecahkan rekor waktu terlama yang dihabiskan di luar planet. Lebih lanjut, awal tahun ini, mereka juga berhasil mendaratkan rover bertenaga surya di Mars.

Rasa-rasanya Amerika Serikat mesti hati-hati. Perlombaan penjelajahan angkasa luar ini semakin sengit. Namun, siapapun pemenangnya, pada akhirnya semuanya digunakan untuk kepentingan dan kemajuan pengetahuan umat manusia. Siapa tahu, di masa depan, manusia benar-benar akan menemukan rumah alien yang tidak gadungan.(sam)

Baca juga:

Chang’e 5 Temukan Air di Bulan

#Sains #Bulan #Benda Luar Angkasa #Luar Angkasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Dunia
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Stuart Semple klaim ciptakan warna cat baru hasil eksperimen ilmiah.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 26 April 2025
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Fun
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Ilmuwan temukan warna ‘olo’ — biru-hijau super pekat yang hanya terlihat dengan teknologi laser Oz.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 21 April 2025
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Bagikan