Penambak Garam Panen Raya di Musim Kemarau


Penambak garam amed tengah menikmati panen raya di saat musim kemarau tahun ini. (MP/Raiza Andini)
MerahPutih.com - Penambak garam di kawasan Buleleng, Bali Utara, tengah bergembira. Sebab, pada musim kemarau ini, mereka panen raya setelah berbulan-bulan tidak produksi garam.
Ketua Penambak Garam Buleleng Iksan menyebutkan bahwa saat ini para penambak garam sedang panen raya. Mereka mampu memproduksi sekitar 12 ribu ton pada musim kemarau ini.
Produksi garam meningkat, harganya pun juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Untuk periode Agustus ini, para penambak garam mampu menjual garam mencapai 300 persen dibanding sebelumnya.
"Tahun lalu kita jual Rp 500, sekarang Rp 1.500 per kg. Malah bulan lalu ada yang jual Rp 2000 per kg," kata Iksan, Kamis (31/8).
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Penambak Garam di daerah Jembrana I Nengah Suanda. Pihaknya mengatakan, produksi tahun ini meningkat 75 persen dari tahun sebelumnya, yang hanya mampu memproduksi enam ton. Demikian pula harga garam itu sendiri, dari harga Rp 15 ribu saat ini mencapai Rp 20 ribu per kg.
Pada tahun 2015 jumlah produksi garam di Amed mencapai 20 ton, dengan harga jual Rp 30 ribu. Kemudian menurun pada tahun 2016, yang hanya mampu memproduksi lima ton.
Untuk tahun ini, geliat produksi garam dari para penambak mulai terlihat dan mampu memproduksi hungga 20 ton.
Garam amed memiliki kualitas terbaik di dunia dan telah diteliti oleh sejumlah profesor garam dari Perancis dan Belanda oleh karenanya harga jualnya relatif mahal.
"Sebab, kita memproduksi garam berdasarkan kualitas. Kita tidak mau harga murah, kualitasnya tidak bagus," tandasnya. (*)
Berita ini merupakan laporan dari kontributor Merahputih.com untuk wilayah Bali dan sekitarnya, Raiza Andini. Baca berita terkait Bali lainnya di: Jaksa Agung RI Dan Singapura Teken MoU Kerja Sama Bilateral
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Setop Impor Garam 2027, Itu Janji Menteri KKP ke Prabowo

Pemerintah Kembali Impor Garam, Begini Kondisi Stok

Jateng Targetkan Panen 11,8 Juta Ton Padi pada 2025,Terbesar ke-2 Setelah Jawa Timur

Presiden Kunjungan Kerja ke Majalengka Gelar Panen Raya Bareng 14 Provinsi

Bersama TNI AD, Jerry Hermawan Lo Bangunkan Lahan Tidur 4 Tahun untuk Wujudkan Program Ketahanan Pangan Prabowo

Bersama TNI AD, Jerry Hermawan Lo Bangunkan Lahan Tidur 4 Tahun, Produksi Bisa Meningkat 4 Kali Lipat

Terigu & Garam Diusulkan Masuk Kategori Bahan Pokok Dijamin Negara

Mengenal Garam Organik Kusamba Khas Bali

KASAD bersama Mentan Panen Jagung dan Singkong di Sukabumi

Produksi Beras Dalam Negeri 2024 Kemungkinan Turun, 2023 Turun 400 Ribu Ton
