Bersama TNI AD, Jerry Hermawan Lo Bangunkan Lahan Tidur 4 Tahun untuk Wujudkan Program Ketahanan Pangan Prabowo

Didik SetiawanDidik Setiawan - Kamis, 07 November 2024
Bersama TNI AD, Jerry Hermawan Lo Bangunkan Lahan Tidur 4 Tahun untuk Wujudkan Program Ketahanan Pangan Prabowo

Merahputih.com - (kiri ke kanan) Pjs Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik dan Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Aminudin, S.I.P. dan Dandim 0624 Kab Bandung Letkol Tinton Amin Putra S.E. bersama Pendiri Yayasan Merah Putih Kasih (JHL Foundation) Jerry Hermawan Lo dan Kepala Kerjari Kabupaten Bandung Donny Haryono Setyawan menunjukkan hasil panen di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/11/2024).

TNI Angkatan Darat (TNI AD) dan Pendiri Yayasan Merah Putih Kasih (JHL Foundation) Jerry Hermawan Lo bergerak cepat mendukung kesuksesan program ketahanan pangan, yang merupakan cita-cita besar Presiden Prabowo.

Bekerjasama dengan TNI AD khususnya jajaran Kodam III Siliwangi, Founder JHL Foundation Jerry Hermawan Lo menghidupkan lahan tidur seluas 15 hektar di Kampung Lampegan, Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung.

"Jadi awalnya masyarakat melaporkan kepada kami bahwa ada lahan seluas 15 hektar yang selama 4 tahun tidak pernah digarap," kata Dandim 0624 Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra, di sela acara pelaksanaan program panen raya di lahan tidur Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Rabu (6/9).

Info ini didapat tak lama setelah Tinton dilantik sebagai Dandim 0624 Kabupaten Bandung pada awal Mei 2024. Kelompok petani di sana, lanjut Tinton, tak mau menggarap lahan tersebut lantaran selalu diserang hama.

Setiap panen, lahan itu cuma dapat 2-4 ton beras per hektar. Padahal normalnya 1 hektar bisa mendapatkan 6,6 ton beras. "Petani rugi terus," kata dia.

Dari keresahan petani itu, Tinton langsung berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, kelompok tani setempat dan JHL Foundation. Dia ingin menghidupkan lahan tersebut.

Semua pihak pun menyambut baik keinginan Tinton untuk menghidupkan lahan tidur tersebut. Terutama JHL Foundation. Yayasan yang didirikan pengusaha Jerry Hermawan Lo langsung memberikan support penuh. "Kami memang sudah dua tahun ini fokus di agrobisnis," kata Jerry.

Mereka lantas menggandeng Bang Bara yang merupakan kelompok muda dari Kabupaten Bandung yang punya inovasi membuat pupuk organik untuk meningkatkan produksi beras.

Kelompok ini turut menggandeng IPB dan beberapa pihak memanfaatkan alat canggih untuk produksi. Seperti menggunakan drone untuk menyebarkan pupuk, traktor mini untuk menanam bibit, juga mesin penggiling sehingga gabah bisa langsung menjadi beras.

Untuk pompanisasi dan pengairan juga langsung di-support oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bandung. Usaha Tinton, Jerry dan semua pihak yang terlibat berbuah hasil. Setelah masa tanam 4 bulan, akhirnya jajaran Kodam III Siliwangi, Kodim 0624 Kabupaten Bandung, JHL Foundation, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Perwakilan Bang Bara dan kelompok tani setempat menggelar panen raya.

Hasil panennya pun meningkat drastis. Bila sebelumnya lahan di Kecamatan Pameungpeuk ini hanya bisa menghasilkan 2-4 ton beras. Dalam panen raya kali ini mereka memanen 8,5-10 ton per hektar. "Hasilnya luar biasa hampir 4 kali lipat. Ini juga melampaui produksi rata-rata nasional," kata Jerry.

Biaya penggunaan pupuk juga bisa ditekan dengan menggunakan pupuk organik Bang Bara. Normalnya dalam proses tanam hingga panen, petani membutuhkan Rp 4 juta per hektar untuk pupuk. Sedangkan dengan menggunakan pupuk Bang Bara petani hanya butuh Rp 1,5 juta per hektar sampai panen.

"Tentu saja ini sangat menguntungkan petani. Ongkos produksinya bisa ditekan, tapi hasilnya jauh lebih banyak," imbuh Jerry. Jawa Barat, lanjut Jerry, adalah salah satu daerah pemasok terbesar produksi beras nasional. Dimana berdasarkan data BPS, pada tahun 2023 Jawa Barat bisa menghasilkan 9,1 juta ton gabah kering giling. Dimana saat itu produksi beras nasional per tahun adalah 31 juta ton beras.

"Artinya Jawa Barat adalah salah satu lumbung beras nasional, kata Jerry. Dengan pilot project yang sudah berjalan ini, Jerry berharap daerah-daerah lain di Jawa Barat bisa menerapkan cara ini untuk meningkatkan produktivitas beras nasional. "Dengan begitu, program Pemerintah Prabowo untuk swasembada pangan bisa segera terwujud," kata Jerry. (Foto: Rizki Fitriyanto).

#Jerry Hermawan Lo #JHL Merah Putih Kasih Foundation #Panen Raya #Ketahanan Pangan
Ditulis Oleh

Didik Setiawan

"Fotografi adalah kisah yang gagal diceritakan melalui kata-kata". – DS

Berita Terkait

Indonesia
Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal
Kegiatan ini digelar untuk menstabilkan harga pangan, terutama beras, agar tetap terjangkau masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal
Indonesia
BUMD PT BDS Pemkab Bandung Gagal Bayar Proyek Ketahanan Pangan
PT BDS belum membayar vendor atas proyek ketahanan pangan yang dijanjikan sebagai program prioritas Pemkab Bandung.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
BUMD PT BDS Pemkab Bandung Gagal Bayar Proyek Ketahanan Pangan
Merah Putih Kasih
100 Mahasiswa di NTT Dapat Beasiswa, Jerry Hermawan Lo Hampir Tuntaskan Cetak 1.000 Sarjana Pertanian
Founder JHL Foundation, Jerry Hermawan Lo, memberikan beasiswa kepada ratusan mahasiswa Undana dan Unipa.
Soffi Amira - Kamis, 03 Juli 2025
100 Mahasiswa di NTT Dapat Beasiswa, Jerry Hermawan Lo Hampir Tuntaskan Cetak 1.000 Sarjana Pertanian
Berita Foto
Momen Jerry Hermawan Lo Berikan Beasiswa untuk 100 Mahasiswa di NTT, Hampir Tuntaskan Cetak 1.000 Sarjana Pertanian
Jerry Hermawan Lo (kanan) setelah menandatangi MoU dan Perjanjian Kerjasama dengan Rektor Universitas Nusa Cendana Maxs U. E. Sanam (kiri) di Universitas Nusa Cendana (Undana), Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (2/7/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 03 Juli 2025
Momen Jerry Hermawan Lo Berikan Beasiswa untuk 100 Mahasiswa di NTT, Hampir Tuntaskan Cetak 1.000 Sarjana Pertanian
Indonesia
TNI Mau Rekrut 24 Ribu Tamtama untuk Pertanian, DPR: Harusnya Diserahkan ke Kementan
TNI berencana untuk merekrut 24 ribu tamtama di pertanian. Komisi I DPR menyebutkan, bahwa hal itu harusnya diserahkan ke Kementerian Pertanian (Kementan).
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
TNI Mau Rekrut 24 Ribu Tamtama untuk Pertanian, DPR: Harusnya Diserahkan ke Kementan
Indonesia
Sukses Luncurkan Produksi BAIC BJ40 Plus, Founder JIO Dorong Kebijakan Mobil Hybrid Bebas dari Ganjil Genap
JHL International Otomotif (JIO) merupakan pemegang merek BAIC di Tanah Air.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 02 Juni 2025
Sukses Luncurkan Produksi BAIC BJ40 Plus, Founder JIO Dorong Kebijakan Mobil Hybrid Bebas dari Ganjil Genap
Indonesia
Berkomitmen Dukung Industri Otomotif Nasional, Founder JIO Jerry Hermawan Lo Resmikan Pabrik BAIC di Purwakarta
BAIC Indonesia sudah berhasil memproduksi komponen lokalnya lebih dari 50 persen.
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Berkomitmen Dukung Industri Otomotif Nasional, Founder JIO Jerry Hermawan Lo Resmikan Pabrik BAIC di Purwakarta
Tradisi
Lewat Roemah Koffie, Jerry Hermawan Lo Bawa Misi Kembalikan Kejayaan Kopi Nusantara
Bagi Jerry, agribisnis ini bukan hanya tentang kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Lewat Roemah Koffie, Jerry Hermawan Lo Bawa Misi Kembalikan Kejayaan Kopi Nusantara
Indonesia
Pemprov DKI Kerja Sama dengan Karawang Terkait Ketahanan Pangan
Pramono sebut langkah ini sekaligus membuka peluang baru bagi para petani di Karawang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 06 Mei 2025
Pemprov DKI Kerja Sama dengan Karawang Terkait Ketahanan Pangan
Merah Putih Kasih
JHL Foundation Bangun Saluran Air Bersih di Pemukiman Korban Longsor Desa Sukaresmi Bogor
Program ini merupakan bagian dari CSR program yang dilakukan JHL Holding Company untuk warga terdampak longsor atau banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 April 2025
JHL Foundation Bangun Saluran Air Bersih di Pemukiman Korban Longsor Desa Sukaresmi Bogor
Bagikan