Pemukim Yahudi Kuasai Mata Air Lembah Jordan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 12 Oktober 2019
Pemukim Yahudi Kuasai Mata Air Lembah Jordan

Tank Israel mengambil tempat dalam pelatihan militer di dekat Desa Khirbet Ibzeiq di Lembah Jordan, 13 Januari 2019. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemukim Yahudi disebut-sebut menguasai mata air di Lembah Jordan yang biasa digunakan warga Palestina.

Muheeb Fathi Abu Mohsen, warga Ein El-Helweh di Lembah Jordan Utara, membawa sapi-sapinya dua kali sehari ke mata air Ein El-Helweh agar ternaknya bisa minum dari mata air tersebut.

Baca Juga:

Pemukim Yahudi Bakar Pohon-Pohon Zaitun Milik Warga Palestina

Muheeb menggembalakan ternaknya sekali sebelum ia pergi ke padang rumput, dan sekali lagi setelah pulang. Ia tidak tahu apakah sapi-sapinya akan bisa minum lagi dari mata air itu setelah pemukim Yahudi menguasainya dan mulai menebangi pohon.

Bangunan milik warga Palestina dibom oleh pasukan Israel di desa Sur Baher, di antara Yerusalem Timur dan Tepi Barat, Palestina, Senin (22/7). ANTARA/REUTERS/Ammar Awad)
Bangunan milik warga Palestina dibom oleh pasukan Israel di desa Sur Baher, di antara Yerusalem Timur dan Tepi Barat, Palestina, Senin (22/7). ANTARA/REUTERS/Ammar Awad)

Dikutip Antara, menurut pegiat hak asasi manusia Aref Daraghmeh, pemukim Yahudi mungkin mengambil air dari mata air tersebut ke permukiman pos depan yang telah mereka bangun di tanah warga Palestina dalam setahun belakangan ini, kata Kantor Berita Palestina, WAFA.

Mata air tersebut juga berada di dekat permukiman pemikan Yahudi Maskiyot dan blok permukiman baru di Abu Al-Qandoul, yang dibangun di lahan yang diambil secara paksa dari pemiliknya warga Palestina.

Baca Juga:

Parlemen Israel Sahkan Negara Yahudi dengan Ibrani Sebagai Bahasa Resmi

Ada banyak mata air baru dan asin di bagian utara Lembah Jordan. Sebagian mata air telah kering akibat kebijakan perusahaan pendudukan Israel yang menggali sumur air tanah. Tapi, mata air Ain El-Helweh adalah mata air segar yang digunakan oleh warga buat keperluan rumah tangga dan irigasi.

Namun, setelah orang mulai mengandalkan air yang dibeli dari Desa Ain Al-Baida dan Bardala, yang berdampingan dengan mereka, mata air itu sekarang digunakan buat ternak.

Tentara Israel mengambil posisi di kompleks Masjid Al-Aqsha, Jerusalem, Minggu, 11/8/2019. ANTARA/Anadolu Agency/pri (Anadolu Agency)
Tentara Israel mengambil posisi di kompleks Masjid Al-Aqsha, Jerusalem, Minggu, 11/8/2019. ANTARA/Anadolu Agency/pri (Anadolu Agency)

"Jika kami ingin membeli air buat ternak kami, kami akan memerlukan 45 meter kubik per hari," kata Abu Mohsen. "Mata air itu (di Ain El-Helweh) menghemat banyak uang kami."

Warga di bagian utara Lembah Jordan menghadapi masalah air. Pertama akibat kebijakan pendudukan dan kedua akibat pemukim Yahudi yang telah tinggal di daerah pos depan selama bertahun-tahun. (*)

Baca Juga:

Gania Yumna, Bocah 8 Tahun Asal Minangkabau Berkurban untuk Palestina

#Israel #Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Dunia
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
Paus Leo XIV menegaskan bahwa pembentukan negara Palestina merupakan satu-satunya solusi konflik Israel–Palestina.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Beredar kabar yang menyebut Pulau Galang Riau akan menampung warga Gaza. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
ShowBiz
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026
Film ini merupakan pilihan resmi Palestina untuk bersaing di kategori film internasional terbaik di Academy Awards ke -98.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Bagikan