Gania Yumna, Bocah 8 Tahun Asal Minangkabau Berkurban untuk Palestina
Gania Yumna. (Antaranews)
MerahPutih.com - Gania Yumna, yang baru berusia delapan tahun mendonasikan tabungannya lewat Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk berkurban bagi warga Palestina.
"Saya mau berkurban dan berdonasi untuk Palestina lewat ACT," kata bocah yang akrab disapa Icik seperti dikutip dari keterangan tertulis ACT yang diterima di Jakarta, Kamis (1/8).
Baca Juga: Memaknai Liburan Hari Raya Idul Adha dengan Arti Berkurban
Icik yang tinggal di Batusangkar, Sumatera Barat ditemani orangtuanya datang ke Kantor Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Kota Padang menyerahkan donasinya pada Minggu (14/7).
Donasi yang Icik berikan merupakan dana tabungannya selama sekitar setahun ini. Tabungan itu ia kumpulkan dari pemberian uang saku Lebaran dari kerabat dan hasil berjualan permen serta origami.
Orang tua Icik mengaku, anaknya sangat bersemangat mengumpulkan uang sendiri untuk saudara-saudaranya di Palestina.
Baca Juga: Planetarium Jakarta: Idul Adha Jatuh pada 11 Agustus 2019
Donasi sebesar Rp5 juta yang diserahkan Icik dan orang tuanya, memang sebagiannya ditujukan untuk kurban pada Idul Adha mendatang. Sebagian sisanya digunakan untuk bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina.
Anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu berharap donasi yang ia berikan dapat meringankan beban kawan-kawannya di Palestina.
"Semoga Palestina segera dapat merdeka. Terima kasih ACT sudah bersedia menyalurkan kurban Icik ke Palestina. Semoga teman-teman Icik juga bisa mengumpulkan uang dan berkurban untuk Palestina. Jadi, banyak yang menikmati daging kurban," kata Icik.
Ketaatan menjalankan ibadah memang sudah diterapkan kepada Icik sejak kecil. Berawal dari seringnya sang orang tua memberi tahu tentang kondisi Palestina, Icik pun mengaku sangat mencintai Palestina. Bahkan Icik bercita-cita ingin menjadi dokter agar dapat mengobati saudara-saudaranya di Palestina. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda
Prabowo Subianto Tegaskan Gencatan Senjata KTT Gaza Awal Perdamaian Menyeluruh di Palestina