Pemugaran Masjid Al Aqsa Dihalangi Israel, Yordania Geram


Masjid Al Aqsa (Foto: screenshot presstv)
MerahPutih.Com - Menteri Negara Urusan Media Yordania Mohammad Al-Momani mengencam tindakan otoritas Israel yang memerintahkan penghentian semua aktivitas pemeliharaan dan pemugaran Masjid Al Aqsa.
Sebagaimana diwartakan kantor berita resmi Yordania, Petra pada Selasa (16/1) kemarin, Yordania mengutuk kebijakan Israel yang menghalangi pemugaran Masjid Al Aqsa. Padahal menurut Mohammad Al-Momani semua urusan yang berkaitan dengan Masjid Al Aqsa berada di bawah yurisdiksi Departemen Wakaf Yerusalem yang berhubungan langsung dengan Kementerian Urusan Tanah Suci dan Wakaf Yordania. Hal itu sesuai dengan hukum internasional dan perjanjian kemanusiaan.
Sebagaimana dikutip Antara dari Xinhua, Rabu (17/1) Menteri Urusan Media Yordania menegaskan bahwa pendudukan Israel tidak mempunyai wewenang dan urusan apapun terhadap setiap kegiatan pemeliharaan dan pemugaran tempat suci tersebut.
Al-Momani menyampaikan penolakan tegas Yordania terhadap provokasi semacam itu dan mengatakan Yordania bertekad untuk terus mempertahankan tempat suci Islam dan Kristen di Yerusalem.
Psebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Selasa, Israel memperingatkan para pengurus Masjid Al Aqsa di Yerusalem agar tidak melakukan pekerjaan pemugaran di dalam kompleks masjid tersebut. Israel juga mengancam akan menangkap mereka jika tetap melanjutkan pekerjaan pemugaran Al Aqsa.
Masjid Al Aqsa adalah tempat suci ketiga umat Muslim, yang menamakannya Al-Haram Asy-Syarif, sementara orang Yahudi menyebutnya Bukit Kenisah.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa

Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata

Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit

Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi

Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis

Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari

Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat

Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza

Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza

Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
