Pemudik yang Melintas di Tol Kalikangkung Jateng Diprediksi Meningkat


Kapolri di Gerbang Tol Kalikangkung. (Foto: merahputih.com/Kanu)
MerahPutih.com - Peningkatan pemudik di tol Kalikangkung, Jawa Tengah (Jateng) diprediksi mengalami lonjakan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menprediksi ada peningkatan jumlah pemudik pada lebaran tahun 2024 ini.
“Diperkirakan jumlah pemudik yang melalui Gerbang Tol Kalikangkung juga bakal meningkat sebesar 4 persen,” kata Sigit usai meninjau kesiapan mudik di Gerbang Tol Kalikangkung KM 414, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (3/4).
Sementara pada arus balik, Sigit mengatakan diprediksi bakal terjadi peningkatan hingga 1,5 persen.
"Sehingga ini membutuhkan perhatian khusus, ada tiga hal yang menjadi perhatian kami. Pertama bagaimana agar kemacetan bisa diurai dengan baik," kata Sigit.
Baca juga:
Ingat! Hanya Kendaraan Golongan 1 yang Boleh Melintas di Tol Fungsional Joga-Solo
Sigit menuturkan salah satu langkah yang telah disiapkan pihak kepolisian untuk mengurai kemacetan tersebut ialah dengan menambah beberapa pintu exit tol.
Selain itu, ia mengatakan pada titik-titik exit tol tersebut nantinya juga akan disiapkan petugas tambahan dengan mesin card reader untuk mempercepat arus lalu lintas.
Selanjutnya, Sigit juga turut memerintahkan jajarannya untuk memberikan informasi kepada masyarakat apabila kembali terjadi banjir di beberapa wilayah Jawa Tengah.
"Ada 11 titik yang sempat terlanda banjir dan sudah disiapkan jalur alternatif," ujar Sigit.
Prioritas selanjutnya, kata Sigit, ialah untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2024.
Sigit menilai hal itu penting dilakukan agar seluruh masyarakat yang melaksanakan mudik dapat kembali ke daerah asal dengan selamat.
Baca juga:
Mudik Lewat Tol Trans Jawa? Jangan Lewatkan Wisata Religi di Jalur Jateng-Jatim
Di sisi lain, Sigit turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman.
Ia meminta masyarakat yang sudah lelah dapat memanfaatkan rest area hingga posko-posko yang sudah disediakan.
Sigit juga meminta agar masyarakat tidak beristirahat di bahu jalan karena dapat membahayakan pengendara lain dan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
"Ada rest area yang bisa digunakan untuk istirahat sebentar namun juga disiapkan jalur exit mengarah ke jalur arteri yang tentunya banyak tempat bisa digunakan untuk istirahat," ucap Sigit.
Sigit mengimbau agar bagi masyarakat yang sudah bisa melaksanakan mudik untuk langsung memulai perjalanan.
Dengan melaksanakan mudik lebih awal, diharapkan akan dapat mengurangi beban arus lalu lintas pada puncak arus mudik Lebaran.
"Karena itu disiapkan mudik gratis di tanggal 6 April dan 7 April silahkan menghubungi Korlantas atau Polda setempat. Dari Kemenhub ada, Kementerian BUMN juga ada," tutup Sigit. (*)
Baca juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time

Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek

One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka

Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera

Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran

Puncak Arus Balik Hari Ini, 117 Ribu Kendaraan Diprediksi Bergerak ke Arah Jakarta

Persaingan di Jakarta Makin Keras, Perantau Baru Setelah Lebaran Diprediksi Turun
