Pemuda Dikeroyok hingga Tewas di Kemang, Dua Pelaku Buron

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 07 Juni 2024
Pemuda Dikeroyok hingga Tewas di Kemang, Dua Pelaku Buron

Kapolsek Mampang Kompol David Kanitero (tengah).(foto: humas Polri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - SEORANG pemuda berinisial FY (20) dikeroyok hingga tewas di kawasan Kemang, Mampang, Jakarta Selatan. Aksi pengeroyokan itu terjadi di Jalan Kemang Timur V RT 06/RW 04, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (6/6) siang.

Ada lima orang yang ditemukan di lokasi kejadian, yaitu korban, pelaku berinisial ND, pacar ND berinisial R, dan dua orang teman ND. Pelaku ND dan R sudah ditangkap.

“Secara total, pelaku ada empat orang. Dua sudah diamankan,” jelas Kapolsek Mampang Kompol David Y Kanitero di Jakarta, Jumat (7/6). Namun, pihak kepolisian masih memburu dua orang lainnya yang diduga ikut mengeroyok korban.

Pihak kepolisian sudah memeriksa lokasi kejadian dan mengumpulkan alat bukti. Dari hasil penyidikan sementara, polisi menyebut pengeroyokan dipicu masalah asmara. "Berdasarkan interogasi pelaku, motif karena perempuan," kata David Kanitero.

Baca juga:

Pengeroyokan Jurnalis di Ancol, 6 Orang Ditangkap

David menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku ND merupakan pacar R yang kebetulan mantan korban FY. R mengaku kepada pelaku sering dipukuli korban saat dulu menjalin hubungan.

Pelaku ND pun mengajak korban bertemu. “Saat janjian bertemu, pelaku mengajak temannya, inisial M (saat ini masih dalam pencarian dan pengejaran). Saat ketemu, pelaku bersama M ini mengeroyok korban sehingga korban meninggal dunia," jelasnya.

David menambahkan saat ini pihak kepolisian masih mengejar para buron. "Tim Opsnal saat ini mengejar dua pelaku yang buron,” tutup David.(knu)

Baca juga:

Kompolnas Dorong Polisi Usut Kasus Pengeroyokan Youtuber di Tebet

#Kasus Bullying
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Upaya deteksi dini dan respons cepat dalam menangani kasus perundungan, penting dilakukan untuk mencegah dampak yang lebih buruk dari perilaku perundungan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Indonesia
Berkaca dari Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pramono: Bullying Tidak Boleh Terulang Kembali
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, bahwa kasus bullying tak boleh terulang kembali. Hal itu berkaca dari kasus ledakan SMAN 72 Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Berkaca dari Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pramono: Bullying Tidak Boleh Terulang Kembali
Indonesia
Berkaca dari Kasus Ledakan di SMA 72, Pramono Harap Tak Ada Lagi Aksi Perundungan di Lingkungan Sekolah
Pramono enggan berkomentar langsung terkait dugaan bahwa pelaku ledakan di SMA Negeri 72 merupakan korban bullying
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Berkaca dari Kasus Ledakan di SMA 72, Pramono Harap Tak Ada Lagi Aksi Perundungan di Lingkungan Sekolah
Indonesia
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Kasus ini menjadi sorotan media setelah Angga Bagus Perwira (12), siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, meninggal dunia pada Sabtu (11/10) di kelas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Indonesia
Cegah Perundungan, Legislator: Stop Normalisasi Kekerasan, Termasuk yang Dibungkus Candaan
Nduk Nik menilai perundungan bukan hanya melukai korban secara fisik dan psikis, tetapi juga mencerminkan darurat empati di kalangan anak-anak dan remaja.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Cegah Perundungan, Legislator: Stop Normalisasi Kekerasan, Termasuk yang Dibungkus Candaan
Indonesia
5 Bully di SMA 70 Dikeluarkan dari Sekolah
Lima siswa kelas 12 yang merupakan pelaku perundungan (bully) terhadap adik kelas dikeluarkan dari sekolah.
Dwi Astarini - Kamis, 19 Desember 2024
5 Bully di SMA 70 Dikeluarkan dari Sekolah
Indonesia
Cegah Bullying di Sekolah, DPR Dorong Perkuat Ekskul
Sekarang untuk ekstrakurikuler masih ada di sekolah, tapi kan hanya sekadar pilihan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 15 September 2024
Cegah Bullying di Sekolah, DPR Dorong Perkuat Ekskul
Indonesia
Pemuda Dikeroyok hingga Tewas di Kemang, Dua Pelaku Buron
Polisi menyebut pengeroyokan dipicu masalah asmara.
Dwi Astarini - Jumat, 07 Juni 2024
Pemuda Dikeroyok hingga Tewas di Kemang, Dua Pelaku Buron
Indonesia
Sejumlah Pelajar Jadi Tersangka Kasus Perundungan SMA Binus Serpong, Polisi Ungkap Motifnya
Polisi menetapkan tersangka kasus bullying atau perundungan di SMA Binus Serpong.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 01 Maret 2024
Sejumlah Pelajar Jadi Tersangka Kasus Perundungan SMA Binus Serpong, Polisi Ungkap Motifnya
Berita
KPAI Minta Kominfo Hapus Video Bullying di SMA Binus Serpong
KPAI meminta Kominfo untuk menghapus video bullying di SMA Binus Serpong.
Soffi Amira - Selasa, 27 Februari 2024
KPAI Minta Kominfo Hapus Video Bullying di SMA Binus Serpong
Bagikan