5 Bully di SMA 70 Dikeluarkan dari Sekolah

MERAHPUTIH.COM - SMA Negeri 70 Jakarta Selatan memberi sanksi tegas dengan mengeluarkan lima siswa kelas 12 yang merupakan pelaku perundungan (bully) terhadap adik kelas mereka yang bersinisial ABF.

Kelima siswa yang dikeluarkan tersebut yakni F alias C, A, B, M, dan R.

"Apa pun yang terjadi, tata tertib sekolah tetap kami terapkan. Sudah kami arahkan untuk dipindahkan ke satuan pendidikan lain. Mereka lima orang pelaku perundungan," ujar Kepala SMAN 70 Jakarta Sunaryo kepada wartawan, Kamis (19/12).

Sunaryo mengatakan orangtua siswa pelaku perundungan telah menerima anak mereka dipindahkan dari SMAN 70 Jaksel. "Sudah kami panggil orangtua para pelaku perundungan dan sudah menerima semuanya," paparnya.

Baca juga:

Siswa SMA 70 Dianiaya Senior di Toilet, Derita Lebam di Hulu Hati

Sunaryo mengungkapkan kasus perundungan itu terjadi pada 28 November 2024. Saat dirundung, ponsel korban diambil paksa para pelaku. Para pelaku, menurut Sunaryo, mengancam akan terus menahan ponsel korban jika korban tidak memberikan uang. Korban kemudian dimintai yang Rp 50.000 jika hendak mengambil ponsel miliknya.

"Ya dimintai uang itu, gitu. Jadi (korban) enggak punya duit. Jadi itu, kalau dia mau ponselnya, kalau mau kembali, harus ngasih uang Rp 50.000. Dia (korban) enggak sanggup," ungkap Sunaryo.

Di satu sisi, ia mengaku tidak mengetahui motif para pelaku merundung korban. Setahu Sunaryo, lima bully itu memang sempat hendak membuat geng. Akan tetapi, pihak SMAN 70 Jakarta mencegah pembuatan geng tersebut. Kelima siswa itu disebut telah menandatangani perjanjian untuk tidak membuat geng.

"Motifnya saya sih kurang begitu paham ya. Kalau dari perjanjian yang pernah dibuat si pelaku, dia pernah ingin membuat geng. Tapi kan sudah sempat kami panggil dan bikin surat perjanjian," ucapnya.(Asp)

Baca juga:

Majukan Pendidikan, Ridwan Kamil-Suswono Ingin Buat Aplikasi Anti-Bullying