Pemprov Jakarta Tunggu Pedoman Penentuan Harga Per Porsi Makan Bergizi Gratis

Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau pelaksanaan uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMK Negeri 26 Rawamangun, Jakarta Timur. (MP/Asropih).
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi Jakarta siap berkontribusi penuh menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG), jika harus menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Program makan bergizi gratis ini merupakan program unggulan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kemarin.
"Pastinya untuk peran-peran yang diarahkan untuk pemerintah daerah, terlebih khusus kepada pemerintah DKI Jakarta, kami akan usahakan support sebaik mungkin," ucap Teguh di Jakarta Timur, dikutip Selasa (22/10).
Baca juga:
Pemprov DKI Sesuaikan Jadwal Prabowo untuk Gelar Makan Bergizi Gratis di Sekolah
Sumber anggaran yang akan dipakai untuk pelaksanaan program makan gratis masih digodok oleh pemerintah pusat. Pemprov Jakarta kini masih menunggu pedoman dari pemerintah pusat untuk menentukan anggaran per porsi program Makan Bergizi Gratis.
"Minggu yang lalu juga masih dirapatkan di tingkat kementerian lembaga. Terkait dengan anggaran, kita menunggu petunjuk lebih lanjut," ujar Teguh.
Di tingkat Pemprov sendiri, lanjut Teguh, pihaknya masih mematangkan ketentuan besaran anggaran yang akan digunakan untuk realisasi program ini.
Mengingat, selama ini Pemprov Jakarta masih melakukan uji coba dengan anggaran tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) para BUMD.
Baca juga:
Pak Bas Ungkap Diminta Prabowo 'Lanjut Main' di IKN Jadi Kepala Badan OIKN
"Kita masih sedang dalam pembahasan untuk mematangkan tersebut," papar dia.
Eks Pj Gubernur Sulawesi Tenggara ini mengatakan, bahwa Pemprov Jakarta bersama DPRD akan membahas Rancangan APBD untuk Anggaran Tahun 2025.
"Bagaimana kita ketahui formula untuk pembahasan RAPBD kita harapkan sebelum 30 November bisa diketo. Jadi masih ada waktu untuk membahasnya itu. Nanti diketok kalau belum," jelas dia. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG

BPJPH dan BPOM Didesak Usut Tuntas Status Kehalalan Ompreng Program MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi

Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Komisi IX DPR Tagih Hasil Investigasi BGN

Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi

Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi

Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah

Program MBG Digoyang Isu Bahan Food Tray Mengandung Babi, Ini Respons BGN

Presiden Prabowo Rutin Cek Jumlah Penerima MBG, Termasuk Persoalannya

Viral Dugaan Minyak Babi pada Nampan MBG, PCO: Bisa Diuji di BPOM

Pemprov DKI Resmikan Dapur MBG di Pulau Seribu, Targetkan 5.200 Jiwa Penerima
