Pemprov DKI Siapkan Rusun untuk Warga Terdampak Pembebasan Lahan Kali Ciliwung
Ciliwung. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyiapkan hunian rumah susun (Rusun) bagi warga yang terdampak pembebasan lahan di bantaran Kali Ciliwung, dalam penanganan banjir Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku telah menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI untuk melakukan pembebasan lahan disekitar Sungai Ciliwung yang membentang tiga wilayah meliputi Kelurahan Pangadegan, Jakarta Selatan, Kelurahan Cawang dan Kelurahan Bidara Cina di Jakarta Timur.
"Ya, nanti kita siapkan misalnya, apakah kita buatkan hunian rumah susun dan sebagainya," kata Pramono di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (6/3).
Pramono menegaskan pembebasan lahan ini merupakan bagian dari upaya normalisasi Sungai Ciliwung untuk mengatasi masalah banjir yang sering melanda Jakarta.
Baca juga:
Percepat Nomalisasi, Pramono Bakal Lakukan Pembebasan Lahan Sungai Ciliwung
Ia juga memastikan bahwa setelah seluruh tahapan penyelesaian pembebasan lahan rampung, hunian pengganti akan segera dibangun.
Saat ini, kata Pramono, masih dalam tahap pendekatan dan sosialisasi pada masyarakat yang akan terdampak pembebasan lahan.
Pramono menegaskan, dirinya dan juga pasangannya Rano Karno bertekad menyelesaikan masalah banjir, yang kerap menghantui warga ibu kota.
"Prosesnya pembangunan rusun jangka menengah ini. Iya kita akan mulai mudah-mudahan dalam kepemimpinan saya bisa diselesaikan," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Warga Rorotan Terancam ISPA Gara-Gara 'Air Lindi' RDF Plant, Gubernur DKI Pramono Anung Siap Turun Gunung
Pemprov DKI Gunakan Dana BTT untuk Perbaiki 8 Tanggul Roboh dan Longsor di Jakarta
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem