Pemprov DKI Persilakan Puskesmas Beri Minyak Goreng Warga Divaksin Booster

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 25 Maret 2022
Pemprov DKI Persilakan Puskesmas Beri Minyak Goreng Warga Divaksin Booster

Vaksin COVID-19. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ada cara unik yang dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan dengan menghadiahi minyak goreng, bagi masyarakat yang divaksin dosis ketiga atau booster.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pembagian minyak goreng ke warga yang ikuti vaksinasi booster bukan merupakan program pemerintah daerah secara keseluruhan dan tak menggunakan anggaran APBD.

Tapi, mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini mempersilakah puskesmas atau lembaga di bawah Pemprov DKI memberikan minyak goreng pada warga terima vaksin booster.

Baca Juga:

Boleh Mudik Lebaran, Kapolri Instruksikan Perbanyak Gerai Vaksinasi Booster

"Silakan saja. Sebetulnya dari Pemprov tidak ada yang memberikan minyak goreng bila mengikuti vaksinasi booster," ujar Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (25/3).

Menurut Riza, hal ini adalah inisiatif dari penyelenggara vaksinasi booster untuk membantu mempercepat cakupan vaksinasi di ibu kota.

"Itu inisiatif dari tempat-tempat tertentu. Boleh saja dilakukan, cara menarik perhatian untuk berbondong-bondong. Prinsipnya masyarakat segera melakukan vaksin booster," paparnya.

Diketahui, Puskesmas Kecamatan Tebet menggelar layanan vaksinasi booster dan membagikan minyak goreng 1 liter tiap peserta vaksinasi. Dengan catatan, stok minyak goreng yang disediakan terbatas.

Vaksin booster berhadiah minyak goreng ini digelar di Masjdi Al-Ittihad pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 26 dan 27 Maret 2022, pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.

Baca Juga:

PSI Minta Anies Kebut Vaksinasi Booster Jelang Mudik Lebaran

Jenis vaksin yang digunakan adalah Pfizer. Peserta vaksinansi COVID-19 wajib membawa foto kopi KTP (2 Lembar) dan membawa alat tulis sendiri. Peserta booster wajib menunjukkan bukti tiket booster dari aplikasi PeduliLindungi.

Kuota yang disediakan sebanyak 600 orang khusus peserta ber-KTP atau domisili Tebet dengan pendaftaran di tempat dan 400 orang ber-KTP domisili Tebet dan luar Tebet melalui aplikasi JAKI.

Berikut persyaratan untuk booster di lokasi ini adalah:

1. Lansia atau sudah berusia diatas 18 tahun

2. Sudah berjarak 3 bulan dari vaksinasi dosis 2

3. Sudah daftar dan memiliki tiket booster Dosis ketiga dari aplikasi PeduliLindungi

4. Jenis vaksin booster diberikan tergantung ketersediaan vaksin. (Asp)

Baca Juga:

Belum Vaksin Booster, Pemudik Wajib Bawa Hasil Tes Swab

#COVID-19 #Kasus COVID-19 #Minyak Goreng #Vaksinasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal
Kegiatan ini digelar untuk menstabilkan harga pangan, terutama beras, agar tetap terjangkau masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Harga Minyakita Selalu Melebihi Ketentuan HET, Ini Permintaan Para Pengusaha
mengatur ulang skema distribusi tidak akan berpengaruh besar terhadap harga MinyaKita.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
Harga Minyakita Selalu Melebihi Ketentuan HET, Ini Permintaan Para Pengusaha
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Minyakita Capai Rp 50 Ribu Per Liter di Papua, Pemerintah Bakal Ubah Pola Distribusi
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada minggu keempat Juni 2025, harga Minyakita masih tinggi atau di atas HET.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
Minyakita Capai Rp 50 Ribu Per Liter di Papua, Pemerintah Bakal Ubah Pola Distribusi
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Harga MinyaKita 59 Kota/Kabupaten di Bawah HET, Termurah Probolinggo
Sebanyak 18 Kabupaten/Kota dengan harga Minyakita lebih rendah dari HET di Pulau Jawa, sedangkan 41 Kabupaten/Kota sisanya berada di luar Jawa.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Harga MinyaKita 59 Kota/Kabupaten di Bawah HET, Termurah Probolinggo
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Bagikan