Boleh Mudik Lebaran, Kapolri Instruksikan Perbanyak Gerai Vaksinasi Booster
Warga memanfaatkan layanan fasilitas vaksin booster di Pasar Klewer Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
MerahPutih.com- Pemerintah telah memperbolehkan mudik Lebaran 2022, dengan syarat wajib vaksin booster. Hal ini membuat sejumlah instansi pemerintahan langsung bekerja keras. Salah satunya Kepolisian.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta vaksin booster diperbanyak untuk memastikan masyarakat tetap dalam keadaan sehat atau terhindar dari paparan virus corona.
Baca Juga:
Lantik PB FOBI, KONI Pusat Harap Olahraga Barongsai Sukses di PON
"Tolong di titik-titik yang banyak aktifitas, disiapkan gerai-gerai vaksin sehingga selama bulan Ramadan ini vaksinasi tetap berjalan dan utamanya seluruh aktifitas masyarakat bisa berjalan dan laju pertumbuhan COVID-19 bisa kita jaga," ujar Sigit dalam keterangan persnya di Bandung, Kamis (24/3).
Strategi vaksinasi tersebut, ditegaskan Sigit merupakan kunci untuk menekan laju pertumbuhan COVID-19.
"Karena itu, harus dipastikan masyarakat telah mendapatkan suntikan vaksin dosis dua dan dosis tiga atau booster," jelas Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri itu juga mengingatkan soal kesiapan menghadapi tradisi mudik masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Dengan lengkapnya vaksinasi, maka diharapkan tidak munculnya klaster COVID-19.
Untuk mencegah munculnya klaster, mantan Kapolda Banten itu juga mengingatkan soal percepatan vaksinasi terhadap masyarakat kelompok lanjut usia (lansia).
Menurutnya, untuk akselerasi lansia bisa diterapkan strategi Door to Door.
"Bagaimana upaya meningkatkan kesehatan disatu sisi pertumbuhan ekonomi bisa terus kita dorong. Dan tentunya ini menjadi harapan kita semua bisa terlaksana dengan baik," ucap eks Kapolda Banten itu.
Disisi lain, terkait dengan menjelang Bulan Ramadan, Sigit juga berharap ada kepastian soal ketersediaan serta harga penjualan minyak goreng khususnya jenis curah.
Hal itu diharapkan untuk menghindari adanya kelangkaan dan permainan harga.
Mengingat, kata Sigit, Pemerintah telah menetapkan kebijakan harga untuk penjualan minyak goreng curah.
"Kami terus memantau perkembangan fluktuasi keberadaan minyak khususnya minyak curah dan kita minta agar minyak curah yang telah diberikan subsidi oleh Pemerintah betul-betul keberadaannya segera di pasar," papar Sigit.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengizinkan masyarakat mudik pada Lebaran tahun 2022 ini.
Namun, hanya yang sudah divaksin lengkap dan mendapat booster atau vaksinasi dosis ketiga yang boleh pulang ke kampung halaman.
Meski begitu, pemerintah belum membolehkan buka puasa bersama atau open house saat Lebaran nanti.(knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Masyarakat Bisa Nikmati Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Begini Cara Mendaftarnya
Da'i Bachtiar Minta Aturan Pemilihan Kapolri Dikaji Ulang untuk Hindari Beban Politik
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi
Kapolri Kerahkan Personil Dari Mabes, Percepat Penanganan Banjir Sumatra
Kapolri Perintahkan Polda Terdekat Kerakan Kapal ke Titik Bencana di Sumatera
Patuhi Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono Dari Kementerian UMKM
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global
DPR Minta Polri Segera 'Move On', Putusan MK Wajib Dilaksanakan dan Polisi Aktif Harus Tentukan Sikap
MK Tolak Permintaan agar Jabatan Kapolri Ikut Periode Presiden, Setingkat Menteri dan Berpotensi Mereduksi Polri sebagai Alat Negara