Pemprov DKI Pantau Bendung Katulampa Awasi Kiriman Banjir Bandang
 Andika Pratama - Selasa, 19 Januari 2021
Andika Pratama - Selasa, 19 Januari 2021 
                Situasi lokasi banjir bandang di Desa Tugu Selatan, Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). (ANTARA/HO-Pemkab Bogor)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengawasi status Bendung Katulampa dalam mengantisipasi kiriman banjir bandang dari Gunung Mas, Puncak, Cisarua, Bogor,
"BPBD memantau tinggi Muka Air di Katulampa," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI, M Insaf saat dikonfirmasi awak media, Selasa (19/1).
Baca Juga
Bupati Bogor Pastikan tidak Ada Korban Jiwa Akibat Banjir Bandang
Insaf menyampaikan, apabila tinggi muka air di Bendung Katulampa sudah siaga 3 petugas BNPB akan menginformasikan ke masyarakat melalui media sosial. Hal itu agar warga Jakarta dapat siap-siap mengantisipasi banjir bandang tersebut.
"Maupun aplikasi WA group yang beranggotakan pimpinan wilayah," terang Insaf.
Insaf menuturkan, dinas teknis terkait di lingkungan Pemprov DKI harus juga siap siaga jikalau nantinya terjadi banjir bandang kiriman.
"Agar bisa mengantisipasi dampak banjir," ungkap Insaf.
 
Seperti diketahui, terjadi bencana alam banjir bandang di kawasan Gunung Mas di Desa Tugu Selatan, Kawasan Puncak, Cisarua, Bogor, Selasa (19/1).
Atas peristiwa tersebut sebanyak 474 warga diungsikan. Ratusan korban banjir bandang itu kini mengungsi di masjid yang lokasinya tak terdampak banjir.
Adapun rekaman video terjangan banjir bandang du Gunung Mas Bogor tersebar di media sosial. Dalam video banjir bandang membawa material yang ada disana berupa ranting pohon dan bambu.
Warga pun lari berhamburan untuk menghindari banjir bandang tersebut. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Tanggul Sungai Gandam Jebol Picu Banjir Bandang di Pati, Sejumlah Desa Terendam
 
                      Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
 
                      Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
 
                      Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
 
                      BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang
 
                      Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator
 
                      Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan
 
                      Pakistan Berbenah setelah Banjir Tewaskan Lebih daripada 300 Orang, Pulihkan Listrik dan Buka Jalan di Daerah Terdampak
 
                      Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
 
                      Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
 
                      




