Pemprov DKI Kucurkan Dana Puluhan Miliar untuk Guru Ngaji, Angka yang Diterima Per Orang Bikin Melongo!

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menghadiri acara Silaturahmi Tilawatil Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat (MP/Asropih)
Merahputih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menghadiri acara Silaturahmi Tilawatil Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan tersebut, Wagub Rano menyampaikan apresiasinya terhadap program sertifikasi profesi guru ngaji yang digagas oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Ia menekankan pentingnya sertifikasi ini untuk meningkatkan kepercayaan publik serta membuka jalan bagi peningkatan kesejahteraan para pengajar Al-Qur'an di seluruh Indonesia.
"Guru ngaji pasti mendambakan sertifikasi karena sangat krusial di era modern ini. Kita perlu mekanisme jelas untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, dan sertifikasi adalah salah satu jawabannya," ungkap Rano Karno.
Baca juga:
Modus Belajar Hadas, Guru Ngaji Cabul Tebet Terancam 15 Tahun Bui dan Denda Rp 5 M
Lebih lanjut, Wagub Rano mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 6.700 guru mengaji di Jakarta yang menerima insentif bulanan sebesar Rp 500.000, dengan total anggaran mencapai Rp 40,2 miliar per tahun. Selain itu, Pemprov DKI juga telah mengalokasikan Rp 195 miliar untuk Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) tahun ini.
"Syukurlah, selain guru ngaji, kami juga memberikan insentif untuk imam masjid, imam musala, marbot masjid, serta guru ngaji masjid dan musala. Tahun ini, anggaran khusus guru ngaji mencapai sekitar Rp 40 miliar," imbuhnya.
Baca juga:
Modus Cabul Guru Ngaji Tebet Bikin Geger, Duit Receh Segini Jadi Iming-Iming
Rano Karno berharap bantuan ini dapat signifikan meningkatkan taraf hidup para penerima. Ia juga menambahkan bahwa peningkatan insentif guru ngaji telah mendapatkan persetujuan dari DPRD DKI, meskipun perlu ada mekanisme resmi yang dilalui.
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Tidak Perlu Panic Buying, Stok Beras hingga Daging di Jakarta Aman

Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Korban Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Perawatan Rumah Sakit hingga Pemakaman

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai

CCTV Pemprov DKI Jakarta di 4 Titik Dirusak Massa Aksi, Akan Diaktifkan Lagi

Operator Parkir Ilegal Masih Merajalela di Jakarta, Pemrov DKI Diminta Beri Tindakan Tegas

Fasilitas Umum Rusak saat Demo 25 Agustus, Pramono Sebut Bakal Segera Diperbaiki
