Pemprov DKI Jakarta Sudah Suntikan 16 Juta Dosis Vaksin COVID-19


Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada penerima vaksin di Senayan City, Jakarta, Rabu (7/4/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI mengaku, telah memberikan 16 juta lebih dosis vaksinasi berbagai jenis kepada warga yang berkegiatan di Ibu Kota.
Dengan rincian, dosis 1 saat sebanyak 9.900.910 orang atau capaian 110,7 persen. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 6.225.547 orang atau capaian 69,6 persen.
Baca Juga
Nutrisi Penting Harus Dikonsumsi Pascavaksinasi agar Vaksin COVID-19 Optimal
Untuk capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 83,0 persen dan untuk dosis 2 sebanyak 62,5 persen.
Warga usia 18-59 tahun atau orang dewasa, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 117,6 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 69,8 persen.

Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 87,8 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 76,0 persen.
Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 202.642 orang dan dosis 2 sebanyak 169.207 orang.
Meski sudah divaksi, Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria meminta, kepada warga untuk tetap di rumah dan menaati protokol kesehatan (prokes) dalam pelaksanaan PPKM Level 3 ini, agar dapat memutuskan mata rantai penularan COVID-19.
"Ya prokes tetap kita jaga dan selalu siap, sekalipun kondisinya terus menurun denga fasilitas RS, lab, ICU, kita tingkatkan," pungkanya. (Asp)
Baca Juga
Wamenkes Tegaskan Vaksinasi Menjamin Angka Kematian Akibat COVID-19 Turun
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya

1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia

Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
