Pemprov DKI Dukung Perluasan Perdagangan Berbasis Digital

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 19 Agustus 2022
Pemprov DKI Dukung Perluasan Perdagangan Berbasis Digital

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Foto: Humas Pemprov DKI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta mendukung penuh perluasan perdagangan berbasis digital termasuk Program S.I.A.P Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Hal tersebut ditandai dengan Launching program S.I.A.P Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (19/8).

Baca Juga:

Kemendag dan Pemprov Dukung Digitalisasi UMKM di Pasar Rakyat

"Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh perluasan perdagangan berbasis digital termasuk pengembangan sistem pembayaran digital (Digital Payment) berbentuk QRIS yang diimplementasikan oleh Bank Indonesia bersama para Penyedia Jasa Pembayaran (PJP)," papar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Ia berharap, program SIAP QRIS bisa diterima dan diaplikasikan oleh seluruh pelaku UMKM baik di Kota Jakarta maupun kota lain di Indonesia.

Pemprov DKI Jakarta melalui Bank DKI sebagai salah satu BUMD Jakarta berperan aktif dalam mendukung inisiatif SIAP QRIS Bank Indonesia untuk transaksi pembayaran menggunakan QRIS yang dapat digunakan di pasar-pasar, toko-toko kelontong yang tersebar sampai pelosok kampung dan perumahan.

"Kesetaraan dalam menggunakan QRIS juga bisa dinikmati oleh seluruh warga masyarakat Jakarta, salah satunya dengan uang elektronik JakOne Pay dan aplikasi JakOne Mobile dari Bank DKI. Melalui penggunaan QRIS diharapkan akan mendisiplinkan metode pembayaran dan mempercepat transformasi ekonomi digital di Indonesia," ucap Riza.

Ia berharap kolaborasi yang telah terjalin antara Pemprov DKI Jakarta dengan Bank Indonesia dan juga para pemangku kepentingan lainnya akan semakin kuat. Terlebih dalam rangka pemulihan pascapandemi di segala sektor kehidupan terutama sektor perekonomian.

"Sumber pertumbuhan utama adalah konsumsi rumah tangga seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, yang didukung oleh semakin terkendalinya kasus COVID-19 dan akselerasi vaksinasi di Jakarta. Kondisi tersebut secara bertahap akan menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat dan meningkatkan permintaan domestik," tandas Riza.

Baca Juga:

Digitalisasi UMKM, Sandiaga Uno Apresiasi On Boarding OK OCE di Bhinneka.com

Orang nomor dua di Jakarta ini menilai bahwa penggunaan QRIS ini sangat efektif dan mempermudah. Apalagi sebagai metode pembayaran ini sesuai dengan semangat penegakan protokol kesehatan yang mengutamakan higienitas, efisiensi dan minim kontak; sekaligus sebagai bentuk pendisiplinan metode pembayaran yang aman.

Hal ini sangat dibutuhkan oleh para pelaku usaha di tengah masa pandemi termasuk pelaku UMKM di Jakarta.

Riza menambahkan, pandemi juga menjadi momentum untuk tetap menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat di tengah pembatasan sosial melalui transformasi ekonomi digital di berbagai aspek termasuk dalam sektor UMKM. Untuk itu, Pemprov DKI akan terus mendorong akseptansi pembayaran digital kepada para pelaku UMKM melalui program QRIS Jakpreneur.

"Ketika terjadi pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat, para pelaku usaha dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan zaman, antara lain melalui pemasaran secara online di platform marketplace, menyiapkan pelaporan keuangan hingga pembayaran secara digital," terangnya.

Dengan adanya QRIS Jakpreneur, lanjut Riza, Pemprov DKI dapat memonitor perkembangan UMKM Binaan baik per event (seperti pada ajang Formula E, dan sebagainya) maupun jangka panjang. Sehingga Pemprov DKI Jakarta dapat menentukan kebijakan yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan UMKM.

"Akseptansi pembayaran digital juga diperkuat melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dengan perluasan kanal-kanal pembayaran digital untuk layanan transaksi Pemerintah Daerah; seperti pembayaran pajak, retribusi serta penerapan digital payment QRIS pada Mobility as a Service (MaaS) yang ada saat ini, yaitu JakLingko," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Penting Bagi Orang Tua Memahami Digital Parenting

#Digital #UMKM #Wakil Gubernur DKI Jakarta #Ahmad Riza Patria
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Ingatkan E-Commerce Patuhi Regulasi Thrifting, Shopee Blokir Lebih Dari Satu Juta Keyword
Kementerian mengundang idEA (asosiasi e-commerce Indonesia) serta platform e-commerce Shopee, Tiktok Tokopedia, dan Lazada untuk bersinergi mematuhi regulasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Pemerintah Ingatkan E-Commerce Patuhi Regulasi Thrifting, Shopee Blokir Lebih Dari Satu Juta Keyword
Indonesia
Pemerintah Bakal Rebranding Tempat Jualan Pakaian Bekas, Jadi Pusat Brand Lokal
Pemerintah juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mendata jumlah pedagang pakaian bekas di berbagai daerah sebagai dasar penyiapan skema transisi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Pemerintah Bakal Rebranding Tempat Jualan Pakaian Bekas, Jadi Pusat Brand Lokal
Indonesia
Pemerintah Larang Praktik Thrifting di e-Commerce, Ancam Langsung Tutup Toko
Pelaku thrifting akan diarahkan untuk menjual produk-produk buatan dalam negeri.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Pemerintah Larang Praktik Thrifting di e-Commerce, Ancam Langsung Tutup Toko
Indonesia
Presiden Perintahkan Menteri UMKM Siapkan Produk Substitusi Bagi Pelaku Usaha Thrifting
Presiden memberikan arahan untuk tidak hanya melakukan pembatasan, tetapi juga memikirkan substitusi produk menggunakan barang tekstil dalam negeri bagi para pelaku usaha mikro yang selama ini menggantungkan pendapatan dari penjualan pakaian bekas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Presiden Perintahkan Menteri UMKM Siapkan Produk Substitusi Bagi Pelaku Usaha Thrifting
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Berita Foto
Menilik Aksi Kampung Tiktokers Kampanyekan Jersey Produk Lokal Buatan UMKM
Aksi tiktokers live streaming menjual produk Jersey buatan UMKM Sinergi Adv Nusantara, Kampung Tiktokers, Sukabumi, Jawa Barat.
Didik Setiawan - Kamis, 30 Oktober 2025
Menilik Aksi Kampung Tiktokers Kampanyekan Jersey Produk Lokal Buatan UMKM
Fashion
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Kain indah memesona tersebut menjadi representasi batik tulis asal Maluku Tengah nan berkarakter dan memikat.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Indonesia
Pajak Digital Sudah Capai Rp 10,21 Triliun Hingga September 2025, Bakal Semakin Dioptimalkan
Untuk PPN PMSE, total setoran sejak 2020 hingga 2025 mencapai Rp 32,94 triliun. Setoran itu diserahkan oleh 207 PMSE dari 246 PMSE yang telah ditunjuk.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Pajak Digital Sudah Capai Rp 10,21 Triliun Hingga September 2025, Bakal Semakin Dioptimalkan
Indonesia
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Hal serupa terjadi pada desa dan kampung wisata yang memiliki potensi besar
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Berita Foto
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Pekerja memisahkan ikan mas koki (Carassius auratus) di Pembudidaya Ikan Hias Mas Koki, CCB Goldfish Farm, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 13 Oktober 2025
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Bagikan