Digitalisasi UMKM, Sandiaga Uno Apresiasi On Boarding OK OCE di Bhinneka.com

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 18 Agustus 2022
Digitalisasi UMKM, Sandiaga Uno Apresiasi On Boarding OK OCE di Bhinneka.com

Kegiatan launching OK OCE Mall bersama Bhinneka. (Bhinneka)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEMENKOP UKM melaporkan bahwa saat ini jumlah UMKM mencapai 64,2 Juta. Tercatat pula sebanyak 8 dari 10 pebisnis mengungkapkan penggunaan platform digital telah membantu usahanya bertahan di masa pandemi.

Tantangan yang dihadapi dunia UMKM saat ini adalah digitalisasi. Sebanyak 77% pelakunya masih belum terdigitalisasi. Padahal digitalisasi UMKM memberi banyak manfaat, antara lain menjadi lebih profesional, meminimalisir hilangnya target pasar, memperluas pemasaran, meningkatkan efisiensi biaya, dan meningkatkan kualitas produk.

Dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional. Maka pelaku UMKM diharapkan menjalankan konsep 3G yang saat ini dijalankan sektor pariwisata, seperti yang dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno.

Jurus 3G yang dimaksud Sandiaga, ialah Gercep, Geber dan Gaspol. Ketiganya memiliki kepanjangan dan makna tersendiri. Gercep artinya Gerak Cepat, Geber berarti Gerak Bersama, dan Gaspol adalah Garap Semua Potensi Online.

Baca juga:

Pemerintah Dorong Digitalisasi UMKM

On Boarding 100 UMKM di Bhinneka.com. (Bhinneka)

Terlebih selama masa pandemi ini, angka pengangguran meningkat, belum lagi inflasi yang menerjang Indonesia. Hal itu juga harus di dasari dengan konsep Geber, yaitu bergerak bersama dan berkolaborasi.

Terkait konsep ketiga yaitu Gaspol, Sandiaga mendorong pemanfaatan digitalisasi di segala sektor, termasuk parekraf. Menurutnya, peluang ekonomi ada di depan mata bagi mereka yang bisa melakukan transformasi dengan memanfaatkan platform digital.

OK OCE Indonesia bersama BHINNEKA melaksanakan On Boarding 100 UMKM OK OCE yang terdaftar di Bhinneka.Com melalui launching www.okocemall.com
di Ruang Auditorium Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Senin (15/8/22).

"Gerakan nasional BBI mendorong UMKM agar on boarding ke platform digital, inilah yang dilakukan OK OCE bersama Bhinneka," ungkap Sandiaga.

Baca juga:

Menkominfo Ajak UMKM Bangkit di Tengah Digitalisasi

OK OCE dan Bhinneka ingin dorong digitalisasi UMKM. (Bhinneka)

Menparekraf sekaligus pendiri OK OCE itu, menambahkan digitalisasi UMKM diharapkan dapat menciptakan 1,1 juta lapangan pekerjaan baru di tahun 2022 dan 4,4 juta pada 2024.

"Untuk mewujudkan ini perlu didorong dengan salah satunya digitalisasi. Digital menjadi kekuatan baru dalam ekonomi nasional," katanya.

"Alhamdulilah, hadir hampir 100 UMKM yang kini go online. Ayo teman-teman ajak semua untuk gabung, masuk dalam http://okocemall.com ini sudah otomatis masuk ke dalam tiga platform, Bhinneka dan Aronawa," ungkap Ketua Umum OK OCE Iim Rusyamsi.

Iim menambahkan, kegiatan launching on boarding tersebut memiliki misi untuk memberdayakan UMKM yang hadir dengan beli langsung produk melalui Bhinneka.Com.

Sementara itu, Founder Aronawa/Chief of Commercial and Omnichannel Bhinneka Vensia Tjhin, mengatakan, UMKM bisa naik kelas, salah satu caranya, yakni dengan mengikuti on boarding bersama Bhinneka.

Baca juga:

Pemerintah Kediri Dukung UMKM Go-Digital

OK OCE dan Bhinneka tandatangani kesepakatan kerja sama digitalisasi UMKM. (Bhinneka)

"Pada launching ini, UMKM berkesempatan Belanja Langsung Pengadaan kepada Pemerintah. Umumnya UMKM kalau jualan ke pemerintah, takut pajak, sudah ngibrit duluan. Tapi, hampir 60% UMKM yang on boarding di www.okocemall.com sudah siap jualan ke pemerintahan," jelas Vensia.

Inisiasi sebanyak hampir 100 UMKM OK OCE yang on boarding di Bhinneka.com itu sudah berjalan sejak empat bulan lalu. Kemudian dalam pelaksanaannya sudah sampai delapan kali melakukan sosialisasi kepada UMKM.

Pendampingan kepada pelaku usaha kecil itu terus dilakukan, membuka pelaku usaha untuk melek digital. Direktur Pengembangan Kekayaan Intelektual Industri Kreatif, Robinson, mengucapkan selamat atas launchingnya www.okocemall.com.

Sementara itu, bukan hanya launching tetapi juga dilaksanakan penandatangan kerjasama antara Bhinneka Aronawa, dan OK OCE Indonesia.

Kegiatan itu diharapkan dapat membawa pelaku usaha UMKM untuk melangkah lebih maju dan naik kelas. Tentunya juga dapat ikut serta untuk mendukung salah satu program Kemenparekraf untuk memenuhi target jumlah lapangan kerja. (waf)

Baca juga:

Memanfaatkan Digitalisasi Berpotensi Meraup Keuntungan Besar dalam Berjualan

#Bisnis #Inspirasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Fun
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Harapan kecil untuk anak-anak SOS Children's Village.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 22 Maret 2025
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Bagikan