Pemprov DKI Diminta Siagakan Alat Berat Hadapi Cuaca Ekstrem
Banjir di kawasan Joglo, Jakarta, Jumat (22/3). Foto: Dok/ANTARA
MerahPutih.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta diimbau untuk mengoptimalkan pengoperasian sarana dan prasarana pengendali banjir, dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Seperti menyiagakan alat berat untuk membersihkan lumpur dan pengerukan sungai dan waduk yang ada di wilayah Jakarta.
"Saat kondisi cuaca ekstrem ini, SDA harus selalu dalam keadaan siaga, alat-alat berat SDA standby," kata Sekertaris Komisi D DPRD DKI Jakarta Syarif dalam keterangannya, Kamis (11/7).
Baca juga:
Wilayah Jakarta Barat Masih Tergenang Banjir hingga Minggu Sore
Begitu juga di seluruh rumah pompa harus ada petugas bersiaga 24 jam untuk memantau dan menyebarluaskan informasi terkini status tinggi air. Sehingga, sistem peringatan dini atau early warning system tersampaikan ke masyarakat.
"Peringatan dini untuk segera disebar kepada masyarakat dengan sigap, jangan ada kejadian baru dikasih tahu," tutur Syarif.
Baca juga:
Menang Pilpres Iran Putaran 2, Pezeshkian Banjir Ucapan Selamat dari Pimpinan Asia
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Jakarta akan dilanda hujan dalam beberapa hari ke depan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Karenanya, kondisi ini pun patut diantisipasi warga yang akan melakukan aktivitasnya di luar rumah. "Tentu harus diikuti imbauan itu," terang politikus partai Gerindra ini. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal