Pemkot Surabaya Normalisasi Sungai Kalimas Antisipasi Banjir

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 19 Januari 2020
Pemkot Surabaya Normalisasi Sungai Kalimas Antisipasi Banjir

Alat berat Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya melakukan normalisasi atau pengerukan di Sungai Kalimas, Kota Surabaya, Sabtu (19/1/2019) (HO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara rutin melakukan normalisasi atau pengerukan Sungai Kalimas guna mengantisipasi luapan air sungai saat hujan deras yang berakibat banjir di sejumlah wilayah di Kota Pahlawan itu.

"Pemeliharaan ini rutin dilakukan, paling tidak satu tahun sekali. Kapasitas sungai yang sebelumnya tinggi, karena sedimentasi jadi berkurang. Makanya, pengerukan ini, untuk mengembalikan kapasitas saluran seperti semula," ucap Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara di Surabaya, Minggu (19/1).

Baca Juga

Berbagai Wilayah di DKI Banjir, Anies: Bukan Soal yang Belum Kena Normalisasi

Untuk tahun ini, tambah dia, pengerukan di Sungai Kalimas dilakukan sejak Jumat (17/1) hingga saat ini. Kegiatan yang bertujuan menambah kapasitas sungai itu dilakukan mulai Taman Lalu Lintas hingga DAM Karet Gubeng. Panjang area sungai yang dikeruk diperkirakan lebih dari satu kilometer.

Menurut dia, pengerukan atau normalisasi Sungai Kalimas sebenarnya merupakan kewenangan Perum Jasa Tirta selaku pengelola. Namun, lanjut dia pengerukan dilakukan oleh Pemkot Surabaya untuk mengantisipasi luapan air sungai dan saluran lain yang terkoneksi dengan Sungai Kalimas.

Sejumlah prajurit TNI AL melakukan pembersihan sampah di Sungai Kalimas Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/11/2017). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Sejumlah prajurit TNI AL melakukan pembersihan sampah di Sungai Kalimas Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/11). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Khawatirnya, lanjut dia luapan tersebut dapat menimbulkan dampak lain, seperti genangan atau banjir di lingkungan pemukiman masyarakat maupun tempat-tempat lainnya. Luberan air sungai juga bisa terjadi, karena kapasitasnya tak mampu menampung tingginya curah hujan, akibat adanya pendangkalan (sedimentasi).

Selama dua hari pengerukan, katanya hasil yang didapat sedikitnya 26 rit. Satu rit sama dengan satu dump truck atau sekitar 7 meter kubik. Sedangkan pada tahun sebelumnya, hasil pengerukan mencapai 6.570 rit.

Baca Juga

Realisasi Normalisasi Sungai, DPRD Desak Pemprov DKI Bebaskan Lahan

Pada tahun sebelumnya pengerukan hanya dilakukan di sepanjang Sungai Kalimas, meliputi Jl. Akhmad Jais, Jl. Kramat Gantung, Jl. Peneleh, Jl. Kalimas Barat, Jembatan Merah di sisi Utara dan Selatan, Jl. Semut Kali dan Jl. Ngemplak.

Febriadhitya menjelaskan selain sedimentasi, hasil pengerukan yang ditemukan juga ada yang berupa sampah. Dalam melakukan pengerukan, Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya mengerahkan eskavator dan sejumlah dump truck untuk mengangkut sedimen.

"Biasanya tanah sedimen ini dibuang di bekas tanah kas desa untuk dibuat lapangan futsal atau lainnya. Kadang, ada juga yang dibutuhkan untuk pembuatan taman, karena tanah sedimen dinilai lebih subur," ujarnya dilansir Antara

Mantan Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Satpol PP Surabaya ini juga mengemukakan sejumlah sungai yang melintasi kawasan Kota Surabaya, kewenangan pengelolaannya berada di beberapa instansi lain, seperti halnya Sungai Kalimas yang dikelola Perum Jasa Tirta, Kali Lamong pemeliharaannya di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.

Baca Juga

Cegah Banjir, Pemkot Cirebon Normalisasi Aliran Sungai Cikalong

Begitu juga Kali Makmur Wiyung oleh BBWS Brantas, serta Kali Perbatasan berada di bawah naungan Dinas PU Pengairan Provinsi Jawa Timur.

"Kalau kita mau pengerukan, kita koordinasikan dulu karena kadang mereka juga punya agenda yang sama," pungkasnya. (*)

#Normalisasi Sungai Ciliwung #Surabaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Tradisi
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Batik Wistara menawarkan enam motif khas Surabaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Indonesia
DPRD DKI Kawal Janji Pramono Selesaikan Normalisasi Sungai yang Tersisa 16 Km
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menganggarkan sebesar Rp 546 Miliar pada APBD 2026 untuk pembebasan lahan program normalisasi Sungai Ciliwung.
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
DPRD DKI Kawal Janji Pramono Selesaikan Normalisasi Sungai yang Tersisa 16 Km
Indonesia
Penanganan Banjir Ibu Kota, Pemprov DKI Segera Lakukan Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung
Program normalisasi Kali Ciliwung disebut sangat penting dilakukan untuk mengurangi intensitas banjir di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 Agustus 2025
Penanganan Banjir Ibu Kota, Pemprov DKI Segera Lakukan Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung
Indonesia
Anggota DPRD Bongkar Kejanggalan Rencana Normalisasi Sungai Ala Pramono Tanpa Gusur Warga
Ia mengingatkan Pramono untuk mempertimbangkan secara matang rencana tersebut
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Anggota DPRD Bongkar Kejanggalan Rencana Normalisasi Sungai Ala Pramono Tanpa Gusur Warga
Berita Foto
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tetapkan Lokasi Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Kali Ciliwung
Suasana pemukiman padat penduduk dengan aliran sungai Ciliwung di Kawasan Kampung Melayu, Cawang dan Cililitan, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Didik Setiawan - Senin, 05 Mei 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tetapkan Lokasi Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Kali Ciliwung
Indonesia
Peninggian Turap Hingga 1,5 Meter Jadi Harapan Baru Warga Rawajati Bebas dari Kepungan Banjir Ciliwung
Pengerjaan sudah dimulai sejak Februari
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 April 2025
Peninggian Turap Hingga 1,5 Meter Jadi Harapan Baru Warga Rawajati Bebas dari Kepungan Banjir Ciliwung
Indonesia
Lakukan Normalisasi Kali Ciliwung, Pramono Akui Dapat Dukungan dari Pemerintah Pusat
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan normalisasi Kali Ciliwung dan aliran sungai lainnya di wilayah ibu kota.
Soffi Amira - Kamis, 13 Maret 2025
Lakukan Normalisasi Kali Ciliwung, Pramono Akui Dapat Dukungan dari Pemerintah Pusat
Indonesia
Pramono Anung Tegaskan Pengusuran Rumah di Bantaran Kali Ciliwung Harus Dilakukan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, bahwa penggusuran rumah di bantaran Kali Ciliwung harus segera dilakukan.
Soffi Amira - Selasa, 11 Maret 2025
Pramono Anung Tegaskan Pengusuran Rumah di Bantaran Kali Ciliwung Harus Dilakukan
Bagikan