Pemkot Solo Godok Aturan Larangan Parkir Mobil di Jalan


Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah telah mematangkan aturan larangan mobil parkir di jalan kampung atau depan rumah.
Aturan itu dibuat karena parkir di jalan kampung merugikan banyak orang serta menghalangi mobil emergency yang lewat.
Baca Juga:
Gibran Sebut Komitmen Perdamaian Internal Keraton Solo Perlu Terus Dijaga
Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menegaskan aturan larangan kendaraan parkir di jalan kampung dan harus punya garasi memang diperlukan. Terlebih, dari nomor aduan pribadi yang masuk banyak mengeluhkan terkait hal tersebut.
"Semua kota nanti akan mengarahkan seperti itu juga. Karena parkir di jalan kampung mengganggu. Harusnya punya mobil harus punya garasi," kata Gibran di Balai Kota, Senin (9/1).
Dia mengatakan keberadaan mobil parkir sembarangan di mobil bisa mengganggu mobil emergency yang lewat seperti ambulans dan mobil pemadam kebakaran.
"Misalnya amit-amit, ada kebakaran di kampung mobil damkar tidak bisa masuk karena banyak parkir mobil di pinggir jalan itu bahaya, jangan seperti itu," tegas dia.
Menurutya, sejauh ini baru Jakarta yang membuat aturan larangan mobil parkir di jalan kampung. Ditanya bentuk aturan tersebut apakah Perda atau Perwali, ia meminta pada awak media agar menunggu pengesahannya.
"Intinya harus disiapkan garasi dulu sebelum ada beli mobil. Yang jelas setiap hari ada keluhan masuk ke saya soal itu," katanya.
Baca Juga:
PKL Solo Zoo Halangi Pembongkaran, Gibran: Diajak Duduk Bareng Tidak Datang
Ia menambahkan adanya parkir di jalan kampung itu menyebabkan seorang warga sampai beselisih dengan warga satu RT. Bahkan, ada yang bermusuhan dengan tetangga gegara parkir mobil di depan rumah mengganggu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Taufiq Muhammad membenarkan adanya aturan larangan mobil parkir di jalan kampung atau depan rumah. Aturan itu sudah dibahas pada 2022.
"Kita menunggu Bagian Hukum Setda Pemkot Solo yang sedang melakukan kajian," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Pertama Ngantor Tanpa Masker, Gibran Berkalung Tumbler Mixue
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia

Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga

Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan

Remaja Ikut Demo Anarkistis Sujud Minta Maaf kepada Orangtua di Polresta Surakarta
