Pemkot Solo Batasi Izin Toko Modern, Beri Peluang Koperasi Merah Putih Berkembang

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
Pemkot Solo Batasi Izin Toko Modern, Beri Peluang Koperasi Merah Putih Berkembang

Wali Kota Solo Respati Ardi. (Foto: Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, membatasi izin pendirian toko modern. Langkah tersebut dilakukan agar Koperasi Merah Putih berkembang.

Wali Kota Solo Respati Ardi mengatakan pembatasan izin pendirian toko modern tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor B/06.00/1681/2025 tentang Pembatasan Toko Modern. Tujuannya ialah memberdayakan koperasi serta UMKM di daerah sehingga menjadi usaha yang tanggung, mandiri, dan berdaya saing.

“Kami ingin mencegah terjadinya penguasaan pasar dan pemusatan usaha oleh orang per orang atau kelompok atau badan tertentu yang dapat merugikan koperasi dan UMKM,” ujar Respati, Senin (7/7).

Dia mengatakan pembatasan tersebut mendukung program prioritas nasional berupa pengarusutamaan koperasi dalam Prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2025-2029.

“Hal yang pasti, kami mendukung program pengembangan pusat distribusi logistik untuk ketahanan pangan pada program prioritas Kota Solo 2025-2030,” ucap dia.

Baca juga:

100 Koperasi Merah Putih Bakal Jadi Percontohan, 500 Sudah Miliki Badah Hukum



Dia mengatakan pembatasan toko modern dilakukan untuk memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan kesempatan usaha bagi koperasi serta UMKM guna pemerataan pendapatan yang seimbang, berkembang, dan berkeadilan.

“SE tentang Pembatasan Toko Modern ini mengatur permohonan usaha toko modern jenis minimarket, supermarket, hypermarket, department store, grosir/perkulakan ditunda sampai ada kebijakan baru dari Pemkot Solo,” papar dia.

Ia mengatakan toko modern yang telah berdiri sejak sebelum penerbitan surat edaran tersebut tetap dapat melakukan usaha dan melakukan perpanjangan izin selama tidak berpindah lokasi.

“Permohonan perpanjangan izin toko modern akan diproses sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan dan berdasarkan verifikasi tim dari Wali Kota Solo. Aturan itu berlaku sejak 5 Juni 2025,” papar dia.

Respati menambahkan pembatasan pembukaan usaha toko modern berlaku jenis minimarket, supermarket, hypermarket, department store, grosir/perkulakan semantara waktu.

“Jadi karena kita lihat Koperasi Merah Putih ini sudah berproses walaupun pelan-pelan, bagus. Saya membuka peluang distributor-distributor FMCG (fast-moving consumer goods) dan produk-produk apapun untuk bekerja sama dengan Koperasi Merah Putih di setiap kelurahan,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)


Baca juga:

Mulai 1 Juli 2025 Koperasi Merah Putih Sudah Bisa Ambil Utang ke Bank Milik Negara, Besaran Tergantung Bank

#Solo #Koperasi Merah Putih #Jawa Tengah
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Hal ini menyusul hujan deras yang terjadi sejak selama dua hari mulai Selasa hingga Rabu malam.
Frengky Aruan - Kamis, 23 Oktober 2025
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Indonesia
Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang
Kebijakan WFA tersebut muncul sebagai respons atas pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) dari APBN 2026 yang mencapai Rp 218 miliar.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang
Indonesia
Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi
Belanja daerah saat ini masih di bawah tahun lalu, berkurang 3 persen atau 4 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi
Indonesia
Walkot Solo Ngamuk, SPPG Solo Pekerjakan Karyawan Luar Daerah sehingga tak Kurangi Pengangguran
Ia mengharapkan warga Solo yang belum dapat kerjaan bisa dipekerjakan di SPPG.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Walkot Solo Ngamuk, SPPG Solo Pekerjakan Karyawan Luar Daerah sehingga tak Kurangi Pengangguran
Indonesia
Bea dan Cukai Solo Musnahkan 12 Juta Rokok dan Alkohol Ilegal, Rugikan Negara Rp 12 Miliar
Pemusnahan barang menjadi milik negara (BMMN) merupakan hasil tegahan yang dilakukan pada periode 2024 sampai dengan 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Bea dan Cukai Solo Musnahkan 12 Juta Rokok dan Alkohol Ilegal, Rugikan Negara Rp 12 Miliar
Indonesia
1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mahasiswa Demo Tagih Janji 19 Juta Lapangan Kerja
Para mahasiswa menginginkan mengajak debat Gibran sekaligus menagih janji penyediaan 19 juta lapangan kerja.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mahasiswa Demo Tagih Janji 19 Juta Lapangan Kerja
Indonesia
Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup
Warga RT 01/RW 06 Banyuanyar, Sumarman, meminta agar dapur MBG ditutup karena diduga mencemari lingkungan sekitar.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup
Indonesia
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Pemkot Solo menyaratkan para pendemo dalam aksinya harus berlangsung damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
Persis Solo Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Kaesang Disebut Sangat Sibuk
Owner Persis Solo, Kaesang Pangarep, menyebut perubahan direksi ini sebagai bentuk penyegaran yang dibutuhkan klub.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Persis Solo Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Kaesang Disebut Sangat Sibuk
Bagikan