Pemkot Potong Tunjangan ASN 30 Persen, Gibran: Gaji Saya Buat Bantu Warga Miskin
 Zulfikar Sy - Selasa, 03 Agustus 2021
Zulfikar Sy - Selasa, 03 Agustus 2021 
                Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah memutuskan memotong 30 persen Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ribuan ASN.
Kebijakan itu dilakukan untuk menutup defisit anggaran senilai Rp 92 miliar untuk menangani COVID-19 bulan Agustus-Desember.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta pada ASN tidak usah risau dengan pemotongan TPP tersebut.
Ia menegaskan, pemotongan tunjangan tersebut dilakukan karena kondisinya Solo sedang darurat.
Baca Juga:
Heboh Warga Barter Sepatu dengan Susu Formula, Gibran Berikan Pekerjaan sebagai Linmas
"ASN tidak perlu risau. Saya saja tidak pernah mengambil gaji bulanan setiap bulan untuk kebutuhan pribadi," ujar Gibran, Selasa (3/8).
Ayah dari Jan Ethes ini mengemukakan, gaji setiap bulan diperuntukkan membantu warga Solo yang benar-benar membutuhkan. Terutama untuk membeli beras dan membayar SPP warga kurang mampu dan menunggak.
"Gaji saya buat tak pakai beli beras buat bantu-bantu warga, bantu membayar SPP siswa kurang mampu," ucap dia.
 
Semenjak dilantik sebagai Wali Kota Solo pada 26 Februari 2021, kata dia, belum pernah memakai gajinya untuk keperluan pribadi. Gibran menyatakan, menjadi wali kota bukan untuk mencari uang.
"Saya jadi Wali Kota Solo kan bukan untuk cari uang," katanya.
Baca Juga:
Mutasi Perdana ASN Solo, Gibran Minta Pejabat Jangan Lelet dan Aktif Medsos
Disinggung mengenai kebijakan pemotongan tunjangan atau tambahan penghasilan pegawai (TPP) PNS semoga tidak memberatkan. Ia menyebut, pemotongan TPP PNS itu akan disesuaikan dengan beban kerja dan sebagainya.
"Masalah TPP nanti biar Pak Sekda yang menjelaskan untuk rincian-rinciannya. Semoga tidak memberatkan," tutur Gibran.
Ia mengatakan, pemotongan TPP PNS Solo dilakukan karena banyak anggaran yang dibutuhkan untuk penanganan COVID-19. Dengan kondisi sekarang, diperlukan gotong royong dalam menangani COVID-19. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
 
                      Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
 
                      KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
 
                      Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
 
                      Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
 
                      Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
 
                      Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
 
                      UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
 
                      Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
 
                      Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
 
                      




