Pemkot Jaksel Klaim Tak Ada Warga Protes Normalisasi Kali Ciliwung

Warga saat melintas di bekas permukiman penduduk yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung di Kelurahan Rawajati, Jakarta, Jumat (17/5/2024). ANTARA/Khaerul Izan
Merahputih.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengklaim warga Kelurahan Rawajati menyambut baik normalisasi Kali Ciliwung. Warga juga tidak ada yang memprotes normalisasi karena mereka mendapatkan ganti untung untuk lahannya.
"Tidak ada yang protes, semua (proses pembebasan lahan) berjalan lancar," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, Jumat (17/5).
Munjirin mengatakan bahwa rumah warga yang berada di Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung semua mendapatkan haknya sesuai yang berlaku. Mereka dipastikan menerima tanpa adanya protes berlebihan.
Ia menjelaskan, terdapat tiga Rukun Warga (RW) yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung. Dari tiga RW tersebut satu RW sudah selesai dan dua RW masih berproses.
"Yang terdampak itu RW 1, RW 3, sama RW 7. Yang sudah selesai RW 7. Yang lain berproses," tuturnya.
Baca juga:
Normalisasi Sungai Ciliwung Segmen Cililitan Sepanjang 256 M Mulai Digarap
Sementara itu, warga terdampak normalisasi Kali Ciliwung, Wakiah (59) mengaku proses ganti untung berjalan lancar dan ia menerima kompensasi atas rumahnya yang dirobohkan untuk pembangunan tanggul.
Ia mengaku, tanah yang dimiliki, yaitu 33 meter persegi (m2) dan uang ganti untung tersebut sudah dibelikan rumah di daerah Bogor.
"Kalau tanah dijual ke orang biasa paling laku sekitar Rp50 juta, tapi karena terdampak normalisasi Kali Ciliwung, bisa untuk membeli rumah," katanya.
Baca juga:
Garap Normalisasi dan Sodetan Ciliwung, PSI Nilai Heru Mampu Lanjutkan Warisan Jokowi
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan bahwa proses administrasi pembebasan lahan permukiman warga yang terdampak normalisasi Sungai Ciliwung terus berlangsung.
"Proses penyempurnaan administrasi bagi kelancaran pembebasan lahan sedang berlangsung sesuai dengan rencana yang sudah dipersiapkan," kata Heru saat meninjau Jalan Raya Kalibata, Kelurahan Rawajati.
Peninjauan tersebut untuk memastikan kelancaran proses normalisasi Sungai atau Kali Ciliwung sebagai upaya meminimalisasi potensi banjir saat musim hujan. Heru sempat berdiskusi dengan warga setempat terkait hak yang mereka peroleh demi kelancaran tertib administrasi pembebasan lahannya.
"Hari ini kita sudah mendengar dari warga langsung. Semua warga secara langsung sudah dibayar hak-hak kepemilikan tanahnya," katanya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
DPRD DKI Kawal Janji Pramono Selesaikan Normalisasi Sungai yang Tersisa 16 Km

Penanganan Banjir Ibu Kota, Pemprov DKI Segera Lakukan Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung

DPRD DKI Ingatkan Pramono jangan hanya Semangat di Awal saat Menata Sungai Ciliwung

Susuri Sungai Ciliwung, Gubernur Pramono: Tidak Cocok untuk Waterway

Gubernur Pramono Ingin Sungai Ciliwung Dijadikan Lokasi Malam Mingguan Warga

Anggota DPRD Bongkar Kejanggalan Rencana Normalisasi Sungai Ala Pramono Tanpa Gusur Warga

Sungai Ciliwung Meluap, Ratusan Warga Jakarta Timur Harus Mengungsi

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tetapkan Lokasi Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Kali Ciliwung

Peninggian Turap Hingga 1,5 Meter Jadi Harapan Baru Warga Rawajati Bebas dari Kepungan Banjir Ciliwung

Lakukan Normalisasi Kali Ciliwung, Pramono Akui Dapat Dukungan dari Pemerintah Pusat
