Pemkot Depok Berikan Santunan Bagi Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Subang


Wali Kota Depok Mohammad Idris menjadi imam shalat jenazah korban kecelakaan bus di Subang, Minggu (19/1/2020). (ANTARA/Feru Lantara)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota Depok Jawa Barat akan memberikan santunan kepada sejumlah warganya yang menjadi korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus di Subang, yang membawa kader Posyandu Bojong Pondok Terong, Keluarahan Cipayung, Kota Depok.
"Kami memberikan santunan Rp10 juta untuk korban meninggal dunia dan untuk pasien yang luka kami tanggung pengobatan hingga sembuh," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris usai menjadi imam salat jenazah di Masjid Assobariyah Cipayung, Kota Depok, Minggu (19/1).
Baca Juga
Ia mengingatkan aparatur pemerintah yang berwenang untuk hal itu agar tidak menyulitkan keluarga korban dengan masalah administrasi, ketika akan mencairkan santunan tersebut.
Dalam kecelakaan tersebut, delapan orang meninggal dunia (termasuk sopir yang warga Bogor) dan lainnya mengalami luka berat, sedang, dan ringan. Ia mengatakan para kader posyandu tersebut mempunyai jasa bagi warga, terutama dalam menjaga kesehatan anak-anak.

"Saya berharap jika memang akan melakukan kegiatan di luar, bisa dikoordinasikan dengan lurah dan camat setempat, sehingga ada standar bus yang digunakan dan ada penanggungjawab atas kegiatan tersebut," katanya dilansir Antara.
Baca Juga
Polisi Duga Lemahnya Kontrol Perusahaan Akibatkan Bus Sriwijaya Kecelakaan
Idris juga menegaskan tentang pelayanan gratis rumah sakit bagi korban kecelakaan bus itu.
"Bagi korban yang dirawat di RSUD Kota Depok otomatis gratis, sedangkan yang dirawat RSUI jika memang pasien ada BPJS maka bisa digunakan, jika belum punya maka menggunakan biaya tak terduga (BTT) kesehatan untuk perawatan sampai mereka sembuh," kata dia.
Sebanyak delapan korban meninggal dunia yang merupakan kader posyandu di wilayah Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, disalatkan di Masjid Assobariyah Kecamatan Cipayung.
Baca Juga
Basarnas Fokus Cari Korban Kecelakaan Bus Maut di Pagaralam 6 Km dari TKP
Idris mengucapkan duka yang mendalam terhadap peristiwa tersebut.
"Saya yakin ada hikmah atas peristiwa tersebut dan kita harus ikhlas menerimanya," pungkasnya. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Mobil Rombongan Wisatawan Bojonegoro Alami Kecelakaan di Tawangmangu, 5 Orang Tewas

Bus Maut ALS Bekasi-Medan Tidak Punya Izin Operasi, Kemenhub Bakal Panggil Bos PO

Kecelakaan Purworejo dan Padang Panjang Tewaskan Banyak Korban Jiwa, Kakorlantas Peringatkan Anak Buahnya Lebih Sering Patroli

Mayoritas Korban Tewas Kecelakaan Bus Maut ALS Meninggal Akibat Trauma Tumpul

Sopir Bus Belum Sadar, Tabir Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang Tak Kunjung Terungkap

Sehari Pasca-Kecelakaan Maut, Uang Santuan 12 Korban Tewas Bus ALS Cair Masing-Masing Rp 50 Juta

Polisi Serahkan 8 Jenajah Korban Kecelakaan Bus ALS, 5 Orang Dibawa ke Sumut

Polda Buka Posko DVI Laka Maut Bus ALS di RSUD Padang Panjang

Kecelakaan Bus Lintas Sumatra Tewaskan 12 Penumpang, Sopir dan Kernet Bus Selamat

Bus Lintas Sumatera Tujuan Bekasi Terguling di Padang Panjang, 12 Penumpang Meninggal Dunia
