Basarnas Fokus Cari Korban Kecelakaan Bus Maut di Pagaralam 6 Km dari TKP

Evakuasi korban bus maut (Dok.Basarnar Palembang)
Merahputih.com - Basarnas Palembang bersama tim gabungan akan melaksanakan pencarian korban kecelakaan bus yang masuk jurang di Liku Lematang Pagaralam, Sumatera Selatan. Pencarian akan difokuskan di lokasi berjarak sekitar enam kilometer dari tempat kejadian perkara.
"Dalam evakuasi hari ketiga ini tim akan menyisir arus sungai dengan rafting yang akan difokuskan sejauh enam kilometer dari tempat kejadian perkara," tulis Basarnas Palembang dalam keterangan resminya, Kamis (26/12).
Baca Juga
Tragis, 25 Korban Tewas Akibat Bus Masuk Jurang di Pagar Alam
Tim akan menyisir ke arah timur mengikuti arus sungai Lematang karena kemungkinan masih ada korban yang belum ditemukan.
Sementara tim yang akan diturunkan dalam pencarian korban tersebut antara lain Tim SAR Pagaralam, tim SAR Bengkulu serta unsur terkait lainnya.
"Mereka akan melakukan penyelaman termasuk di sekitar bus yang masuk jurang tersebut," tulis Basarnas Palembang.

Sebagaimana dalam pencarian hari kedua ditemukan dengan jumlah korban, baik yang meninggal dunia maupun selamat, 48 orang telah dievakuasi.
Dalam evakuasi hari kedua itu sebanyak 35 orang yang meninggal dan sebanyak 13 orang selamat, kata Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang Benteng Telau.
Pencarian hari kedua ditemukan tujuh korban lagi dalam kondisi meninggal dunia dan mereka ditemukan diantaranya di dalam bus dan sebagian lagi terbawa arus air.
Sebagaimana kecelakaan dialami Bus Sriwijaya dari Bengkulu menuju Palembang masuk ke jurang di Liku Lematang, Desa Perahu Dempo, Kota Pagaralam, Sumsel, Senin (23/12) malam.
Baca Juga:
Kecelakaan Maut Tol Cipularang, 7 Penumpang Bus Bima Suci Tewas
Kronologis kejadian Bus Sriwijaya rute Bengkulu tujuan Palembang mengalami kecelakaan masuk jurang itu terjadi sekitar pukul 23.15 WIB.
Sebelumnya, Bus Sriwijaya BD-7031-AU rute Bengkulu-Palembang terjun ke jurang di Liku Lematang Jalan Lintas Pagaralam-Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai Desa, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Senin pukul 23.15 WIB. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
KM Barcelona V Terbakar, Pemerintah Diminta Tak Membiarkan Laut Indonesia Menjadi Ladang Tragedi

Kendaraan Tabrak Kerumunan di Los Angeles, 20 Orang Terluka

Saksi Mata Angkat Bicara, Diogo Jota Tidak Ngebut sebelum Kecelakaan

Lokasi Kecelakaan Diogo Jota Dikenal Berbahaya dan Paling Buruk di Spanyol

Profil Diogo Jota, Bomber ‘Subur’ Liverpool dan Timnas Portugal yang Tewas Mengenaskan Akibat Kecelakaan Mobil

Kecelakaan Berulang Truk ODOL di Tol Ciawi, DPR Desak Pemerintah Serius Terapkan Zero ODOL

Kebenaran Harus Terungkap! UGM Bentuk Tim Advokat Khusus Dampingi Keluarga Korban BMW Maut Sleman

Mobil Seruduk Parade Kemenangan Liverpool, Puluhan Terluka

PT KAI Perketat Keamanan di Perlintasan Kereta dan Edukasi Keselamatan setelah Peristiwa Magetan yang Tewaskan 4 Orang

Kecelakaan Tunggal Rombongan Pariwisata Tewaskan 5 Orang di Tawangmangu, Korlantas Polri Turun Tangan
