Tragis, 25 Korban Tewas Akibat Bus Masuk Jurang di Pagar Alam
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono. (ANTARA/ Anita Permata Dewi)
MerahPutih.Com - Sebanyak 25 orang tewas dalam insiden kecelakaan tragis bus penumpang di perlintasan Pagar Alam-Lahat, Sumatera Selatan. Bus Sriwijaya itu diketahui terjun ke dasar jurang pada Senin (23/12) malam.
Karopenmas Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan bus Mitsubhisi Fuso BM No.Pol: BD 7031 AU yang dikemudikan oleh Fery itu menabrak dinding penahan tikungan lematang indah sehingga masuk kedalam jurang kurang lebih 150 meter.
Baca Juga:
Kecelakaan Maut Tol Cipularang, 7 Penumpang Bus Bima Suci Tewas
"Bus jatuh kedasar aliran sungai lematang yang mengakibatkan korban saat ini yang sudah dievakuasi ada 16 orang yang luka ," kata Argo dalam keterangannnya, Selasa (24/12).
Argo mengatakan, bus itu membawa penumpang kurang lebih 50 orang, berjalan arah Bengkulu Kota mengarah ke Palembang sekira pukul 14.00 WIB.
"Bus itu berangkat dari Pool , pada saat melewati tikungan Lematang indah KM 9 kota Pagar amAlam sekira pukul 23.00 wib. Mobil kecepatan tinggi menabrak dinding pembantas sehingga masuk ke jurang sedalam kurang lebih 150 meter dan jatuh ke tengah Aliran sungai lematang," kata Argo.
Aparat Polres Pagaralam, Sumatera Selatan menemukan banyaknya penumpang gelap diangkut oleh Bus Sriwijaya yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara mengatakan, bus dengan pelat nomor BD 6031AU tersebut awalnya berangkat dari Bengkulu dengan membawa sebanyak 27 penumpang.
Namun di tengah jalan menuju Palembang, Fery sebagai sopir bus diduga mengangkut penumpang lain hingga berjumlah 37 penumpang.
"Berdasarkan laporan dari poll bus, mereka cuma membawa 27 penumpang. Sisanya banyak penumpang gelap," kata Dolly.
Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Puncak, Bus Pariwisata Tabrak 15 Mobil, 8 Motor
Karena banyak penumpang gelap, proses identifikasi korban pun menjadi sulit. Polisi tidak bisa menemukan identitas penumpang tersebut.
"Baru 13 yang bisa diidentifikasi korban yang selamat, sisanya masih dalam proses. Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Besemah. Sejauh ini tercatat 37 penumpang yang dibawa," ujar Kapolres.
Sejauh ini, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab mobil tersebut terperosok ke jurang.
Sebab, mereka fokus untuk melakukan evakuasi seluruh korban di lokasi kejadian.(Knu)
Baca Juga:
Kecelakaan Bus di Pemalang, Delapan Orang Dinyatakan Meninggal Dunia
Bagikan
Berita Terkait
Tragedi Berdarah Tol Krapyak: 16 Nyawa Melayang, DPR Semprot Kemenhub Agar Bus 'Zombie' Tak Gentayangan Saat Nataru
Laka PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, DPR Minta Investigasi Menyeluruh
Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Sopir Hilang Kendari saat Ngebut di Tikungan Tol Krapyak
Bus Maut Cahaya Semarang yang Tewaskan 16 Orang di Tol Krapyak tak Layak Jalan dan Ilegal
Horor Kecelakaan Bus Cahaya Trans di Tol Semarang Buat 16 Orang Meninggal, Kaca Berserakan Hingga Beton Jalan Bergeser
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
4 Orang Meninggal di Dalam Mobil Saat di Tol Tegal, Polisi Tunggu Hasil Forensik
Pemprov DKI Diminta Terapkan Aturan Mobil Masuk Sekolah Buntut Mobil MBG Seruduk Siswa SDN Kalibaru 01
Olah TKP Mobil MBG 'Seruduk' Siswa SDN Kalibaru 01 Libatkan Dua Direktorat Sekaligus, Apa Tujuannya?