Tragis, 25 Korban Tewas Akibat Bus Masuk Jurang di Pagar Alam

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 24 Desember 2019
 Tragis, 25 Korban Tewas Akibat Bus Masuk Jurang di Pagar Alam

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono. (ANTARA/ Anita Permata Dewi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Sebanyak 25 orang tewas dalam insiden kecelakaan tragis bus penumpang di perlintasan Pagar Alam-Lahat, Sumatera Selatan. Bus Sriwijaya itu diketahui terjun ke dasar jurang pada Senin (23/12) malam.

Karopenmas Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan bus Mitsubhisi Fuso BM No.Pol: BD 7031 AU yang dikemudikan oleh Fery itu menabrak dinding penahan tikungan lematang indah sehingga masuk kedalam jurang kurang lebih 150 meter.

Baca Juga:

Kecelakaan Maut Tol Cipularang, 7 Penumpang Bus Bima Suci Tewas

"Bus jatuh kedasar aliran sungai lematang yang mengakibatkan korban saat ini yang sudah dievakuasi ada 16 orang yang luka ," kata Argo dalam keterangannnya, Selasa (24/12).

Argo mengatakan, bus itu membawa penumpang kurang lebih 50 orang, berjalan arah Bengkulu Kota mengarah ke Palembang sekira pukul 14.00 WIB.

Ilustrasi bus penumpang terguling dan menewaskan puluhan penumpang
Ilustrasi bus penumpang terguling di jurang (MP/Mauritz)

"Bus itu berangkat dari Pool , pada saat melewati tikungan Lematang indah KM 9 kota Pagar amAlam sekira pukul 23.00 wib. Mobil kecepatan tinggi menabrak dinding pembantas sehingga masuk ke jurang sedalam kurang lebih 150 meter dan jatuh ke tengah Aliran sungai lematang," kata Argo.

Aparat Polres Pagaralam, Sumatera Selatan menemukan banyaknya penumpang gelap diangkut oleh Bus Sriwijaya yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara mengatakan, bus dengan pelat nomor BD 6031AU tersebut awalnya berangkat dari Bengkulu dengan membawa sebanyak 27 penumpang.

Namun di tengah jalan menuju Palembang, Fery sebagai sopir bus diduga mengangkut penumpang lain hingga berjumlah 37 penumpang.

"Berdasarkan laporan dari poll bus, mereka cuma membawa 27 penumpang. Sisanya banyak penumpang gelap," kata Dolly.

Baca Juga:

Kecelakaan Beruntun di Puncak, Bus Pariwisata Tabrak 15 Mobil, 8 Motor

Karena banyak penumpang gelap, proses identifikasi korban pun menjadi sulit. Polisi tidak bisa menemukan identitas penumpang tersebut.

"Baru 13 yang bisa diidentifikasi korban yang selamat, sisanya masih dalam proses. Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Besemah. Sejauh ini tercatat 37 penumpang yang dibawa," ujar Kapolres.

Sejauh ini, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab mobil tersebut terperosok ke jurang.

Sebab, mereka fokus untuk melakukan evakuasi seluruh korban di lokasi kejadian.(Knu)

Baca Juga:

Kecelakaan Bus di Pemalang, Delapan Orang Dinyatakan Meninggal Dunia

#Kecelakaan Maut #Kecelakaan Bus
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Truk Tangki Minyak Sayur Kecelakaan, Jalan Cakung-Cilincing Serasa Arena 'Ice Skating' Dadakan
Proses penanganan menghadapi kendala serius
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Truk Tangki Minyak Sayur Kecelakaan, Jalan Cakung-Cilincing Serasa Arena 'Ice Skating' Dadakan
Indonesia
Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Batang, ini Daftar 3 Tewas dan 20 Penumpang Luka
Tiga orang tewas dan 20 orang terluka dalam kecelakaan itu.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Batang, ini Daftar 3 Tewas dan 20 Penumpang Luka
Indonesia
Bus PO Haryanto Alami Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang, 3 Orang Tewas dan 20 Penumpang Luka Parah
Diduga, ban selip hingga kendaraan oleng ke kiri.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Bus PO Haryanto Alami Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang, 3 Orang Tewas dan 20 Penumpang Luka Parah
Indonesia
Bus PO Haryanto Oleng dan Terguling Mengerikan di Tol Semarang-Batang, Korban Tewas dan Luka Berjatuhan
Kepolisian telah mengamankan sopir bus nahas tersebut untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait insiden ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Bus PO Haryanto Oleng dan Terguling Mengerikan di Tol Semarang-Batang, Korban Tewas dan Luka Berjatuhan
Indonesia
Buntut Rentetan Kecelakaan Transjakarta, Seluruh Sopir Bakal Jalani Test Psikologi
Dengan berbagai kejadian atau buntut tiga kali kasus kecelakaan pada bulan ini, perusahaan menetapkan seluruh sopir atau pramudi bus Transjakarta akan menjalankan asesmen psikologi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Buntut Rentetan Kecelakaan Transjakarta, Seluruh Sopir Bakal Jalani Test Psikologi
Indonesia
Bus Transjakarta Koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu Hantam Ruko, Diduga Rem Blong
Bus Transjakarta itu menabrak beberapa sepeda motor hingga akhirnya lurus terus ke bagian ruko di depannya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu Hantam Ruko, Diduga Rem Blong
Indonesia
PT Transjakarta Minta Maaf Armadanya Seruduk 4 Ruko di Pulogebang, Para Korban Langsung Dilarikan ke RS Pondok Kopi
Saat kejadian, bus sedang beroperasi dan kecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang terluka
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
PT Transjakarta Minta Maaf Armadanya Seruduk 4 Ruko di Pulogebang, Para Korban Langsung Dilarikan ke RS Pondok Kopi
Indonesia
KM Barcelona V Terbakar, Pemerintah Diminta Tak Membiarkan Laut Indonesia Menjadi Ladang Tragedi
Sebagai mantan Menko PMK, Puan mengingatkan bahwa keselamatan transportasi publik adalah hak fundamental warga negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
KM Barcelona V Terbakar, Pemerintah Diminta Tak Membiarkan Laut Indonesia Menjadi Ladang Tragedi
Dunia
Kendaraan Tabrak Kerumunan di Los Angeles, 20 Orang Terluka
Insiden ini terjadi di West Santa Monica Boulevard, dekat sebuah tempat pertunjukan musik.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Kendaraan Tabrak Kerumunan di Los Angeles, 20 Orang Terluka
Olahraga
Saksi Mata Angkat Bicara, Diogo Jota Tidak Ngebut sebelum Kecelakaan
Saksi mata kecelakaan Diogo Jota kini angkat bicara. Seorang sopir truk mengatakan, bahwa Diogo Jota tidak mengebut sebelum kecelakaan.
Soffi Amira - Jumat, 11 Juli 2025
Saksi Mata Angkat Bicara, Diogo Jota Tidak Ngebut sebelum Kecelakaan
Bagikan