Polisi Duga Lemahnya Kontrol Perusahaan Akibatkan Bus Sriwijaya Kecelakaan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 26 Desember 2019
Polisi Duga Lemahnya Kontrol Perusahaan Akibatkan Bus Sriwijaya Kecelakaan

Petugas gabungan mengevakuasi Bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang yang mengalami kecelakaan di Liku Sungai Lematang, Prahu Dipo, Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Rabu (25/12) (Basarn

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Kakorlantas Polri Irjen Istiono menilai lemahnya kontrol dari Perusahaan Otobus Sriwijaya mengakibatkan kecelakaan maut Bus Sriwijaya di Sungai Lematang, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, hingga menewaskan sedikitnya 35 orang.

Pertama, faktor PO bus mempekerjakan sopir bus tanpa SIM, mengalihkan/menugaskan sopir ke jalur lain, kapasitas tempat duduk sesuai perizinan untuk 25 seat namun dipaksakan untuk 48 seat.

Baca Juga

Tragis, 25 Korban Tewas Akibat Bus Masuk Jurang di Pagar Alam

Selain itu, manajemen kontrol yang lemah atau membiarkan busnya dioperasionalkan tidak sesuai dengan standar keselamatan.

"Berdasarkan penyelidikan bus tersebut sebetulnya tidak layak jalan," kata Irjen Istiono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/12).

Kedua, lanjut dia, faktor kendaraan. Bus buatan tahun 1999 sudah dioperasionalkan selama 20 tahun. Kondisinya tidak terkontrol. Terjadi rem blong saat dioperasionalkan menunjukkan standar keamanan bus tidak terpenuhi atau kondisi tidak layak operasional.

"Ban belakang vulkanisir dan aus sehingga tidak berfungsi sebagai penahan saat dilakukan pengereman atau menyebabkan kendaraan meluncur los," jelas dia.

Evakuasi korban kecelakaan Bus Sriwijaya di Liku Lematang, Kota Pagaralam, pada hari kedua, Rabu (25-12-2019). ANTARA/Aziz Munajar

Hal tersebut diperparah oleh ruas jalan yang berliku tanpa dilengkapi rambu-rambu dan pengaman pembatas jalan.

"Faktor lain adalah faktor manusia. (Sopir) tidak memiliki SIM sehingga menunjukkan pengemudi tidak profesional. Tidak terbiasa melewati jalur tersebut. Saat menghadapi masalah, menjadi gugup dan tidak mampu mengatasi situasi yang berdampak los, tidak ada pengereman atau upaya penyelamatan darurat," katanya.

Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dengan mengkaji faktor penyebab kecelakaan dengan memberdayakan teknologi dan melibatkan para pakar untuk mendukung proses projustitia atau penyidikan.

Ia mengatakan bahwa pihaknya melakukan penyidikan secara virtual maupun manual untuk membuktikan faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga:

Kecelakaan Maut Tol Cipularang, 7 Penumpang Bus Bima Suci Tewas

Setelah itu, melakukan kajian ilmiah melalui TARC (traffic accident research centre) untuk pencegahan, memberikan rekomendasi untuk perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas safety maupun pembangunan dan rekayasa jalan.

Ia mengimbau jajaran kepolisian di seluruh Indonesia agar selalu berkoordinasi dengan dinas perhubungan setempat untuk mengecek kelayakan armada bus serta pengemudinya. (*)

#Kecelakaan Bus
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Buntut Rentetan Kecelakaan Transjakarta, Seluruh Sopir Bakal Jalani Test Psikologi
Dengan berbagai kejadian atau buntut tiga kali kasus kecelakaan pada bulan ini, perusahaan menetapkan seluruh sopir atau pramudi bus Transjakarta akan menjalankan asesmen psikologi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Buntut Rentetan Kecelakaan Transjakarta, Seluruh Sopir Bakal Jalani Test Psikologi
Indonesia
Bus Transjakarta Koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu Hantam Ruko, Diduga Rem Blong
Bus Transjakarta itu menabrak beberapa sepeda motor hingga akhirnya lurus terus ke bagian ruko di depannya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu Hantam Ruko, Diduga Rem Blong
Indonesia
PT Transjakarta Minta Maaf Armadanya Seruduk 4 Ruko di Pulogebang, Para Korban Langsung Dilarikan ke RS Pondok Kopi
Saat kejadian, bus sedang beroperasi dan kecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang terluka
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
PT Transjakarta Minta Maaf Armadanya Seruduk 4 Ruko di Pulogebang, Para Korban Langsung Dilarikan ke RS Pondok Kopi
Indonesia
Mobil Rombongan Wisatawan Bojonegoro Alami Kecelakaan di Tawangmangu, 5 Orang Tewas
Diduga akibat rem blong.
Dwi Astarini - Minggu, 18 Mei 2025
Mobil Rombongan Wisatawan Bojonegoro Alami Kecelakaan di Tawangmangu, 5 Orang Tewas
Indonesia
Bus Maut ALS Bekasi-Medan Tidak Punya Izin Operasi, Kemenhub Bakal Panggil Bos PO
Bus ALS jatuh terguling saat melintas di kawasan Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar).
Wisnu Cipto - Jumat, 09 Mei 2025
Bus Maut ALS Bekasi-Medan Tidak Punya Izin Operasi, Kemenhub Bakal Panggil Bos PO
Indonesia
Kecelakaan Purworejo dan Padang Panjang Tewaskan Banyak Korban Jiwa, Kakorlantas Peringatkan Anak Buahnya Lebih Sering Patroli
Masyarakat juga diminta segera melapor bila menemukan jalan yang membahayakan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 08 Mei 2025
Kecelakaan Purworejo dan Padang Panjang Tewaskan Banyak Korban Jiwa, Kakorlantas Peringatkan Anak Buahnya Lebih Sering Patroli
Indonesia
Mayoritas Korban Tewas Kecelakaan Bus Maut ALS Meninggal Akibat Trauma Tumpul
Sejumlah korban tewas awalnya tidak dapat dikenali identitasnya secara fisik diduga karena terhimpit benda tumpul dengan ker
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Mei 2025
Mayoritas Korban Tewas Kecelakaan Bus Maut ALS Meninggal Akibat Trauma Tumpul
Indonesia
Sopir Bus Belum Sadar, Tabir Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang Tak Kunjung Terungkap
Hingga kini, pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab pasti kecelakaan bus ALS di Padang Panjang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 07 Mei 2025
Sopir Bus Belum Sadar, Tabir Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang Tak Kunjung Terungkap
Indonesia
Sehari Pasca-Kecelakaan Maut, Uang Santuan 12 Korban Tewas Bus ALS Cair Masing-Masing Rp 50 Juta
Penyerahan santunan dilakukan lima Kantor Cabang Jasa Raharja di daerah asal para korban
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Mei 2025
Sehari Pasca-Kecelakaan Maut, Uang Santuan 12 Korban Tewas Bus ALS Cair Masing-Masing Rp 50 Juta
Indonesia
Polisi Serahkan 8 Jenajah Korban Kecelakaan Bus ALS, 5 Orang Dibawa ke Sumut
"Keluarga korban ini datang dari Bekasi dan Kota Medan untuk menjemput keluarganya," kata dr Eka.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 07 Mei 2025
Polisi Serahkan 8 Jenajah Korban Kecelakaan Bus ALS, 5 Orang Dibawa ke Sumut
Bagikan